Dalam pertemuan selama kurang lebih 75 menit itu, kedua Menlu juga bertukar pendapat mengenai situasi di Myanmar.
Menlu Retno Marsudi menjelaskan tentang komunikasi antara negara-negara ASEAN termasuk Myanmar dan langkah-langkah yang akan diambil ke depannya.
Menanggapi hal itu Menlu Motegi menyambut baik upaya ASEAN untuk mengatasi situasi di Myanmar dan menyampaikan rasa hormat atas kepemimpinan Indonesia.
Kedua Menlu juga bertukar pendapat tentang situasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Kedua Menlu mengkonfirmasikan pentingnya memprakarsai terbentuknya ketertiban internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum.
Menteri Luar Negeri Motegi juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis bagi Jepang, sehingga Jepang ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia demi mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Baca Juga: Indonesia-Jepang Sepakati Latihan Militer, Alutsista & Pengamanan Bersama Kawasan Indo Pasifik
Menlu Retno menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Jepang secara erat di berbagai bidang yang luas termasuk hubungan bilateral dan tantangan regional.
Bom Makassar
Menlu Jepang Motegi Toshimitsu dalam kesempatan itu menyampaikan rasa belasungkawa atas jatuhnya korban yang diakibatkan oleh aksi terorisme yang terjadi di Makassar pada Minggu (28/3).
Motegi mengecam keras aksi pengeboman itu dan menegaskan, aksi terorisme tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
(Andylala)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.