Sadis, Tiga Pria Rusia Ini Perkosa dan Hancurkan Rumah Korbannya, Disiarkan Live di Media Sosial

YAROSLAVL, KOMPAS.TV - Tiga orang pria melakukan aksi bejat dengan memperkosa serta menghancurkan rumah korbannya.

Mereka juga menyiarkan aksi tercelanya itu lewat siaran langsung di Youtube.

Ketiga pelaku memperkosa korbannya, perempuan berusia 30 tahun, setelah lebih dulu membuatnya tak sadar dengan obat bius.

Baca Juga: NASA Hitung Ulang Asteroid Apophis Tidak Akan Hantam Bumi Tahun 2068, Bumi Aman 1 Abad Mendatang

Pemerkosaan itu terjadi di apartemen sang perempuan di Yaroslavl, Rusia.

Mereka juga menyiarkan langsung penghancuran apartemen tersebut dan merekamnya secara langsung di Youtube.

Ketiganya menghancurkan piring, pot bunga, merusak toilet dan kulkas, serta menghancurkan pintu.

Baca Juga: Belarusia Didiskualifikasi dari Eurovision, Liriknya Dianggap Dukung Kebrutalan Rezim Lukashenko

Mereka juga meminta para pemirsanya untuk membuat donasi pada setiap barang yang mereka hancurkan.

Dikutip dari The Daily Star, selain di Youtube, mereka juga menyiarkan penghancuran tersebut di Telegram.

Sedangkan rekaman tentang pemerkosaan tersebut telah dihapus.

Seperti dilaporkan 360TV, salah satu penyerang dikenali sebagai Artem S, 18 tahun memiliki hubungan dengan korban setelah berpisah dari suaminya.

Baca Juga: Tabrakan Kereta di Mesir, 32 Orang Tewas dan 165 Luka-luka

Setelah melihat siaran tersebut, kerabat korban pun berhasil menemukan ketiganya.

Mereka pun dilaporkan memukuli para pelaku.

Selain itu juga menyuruh para pelaku untuk membayar perbaikan yang diyakini membutuhkan uang lebih banyak dari yang diterima pelaku.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, Yulia Nikiforova menegaskan kepolisian masih melakukan investigasi atas pemerkosaan dan perusakan.

Baca Juga: Polisi Malaysia Tangkap Pelaku yang Berupaya Membunuh Mahathir Mohammad

Rusia sendiri tengah dilanda banyak kasus siaran langsung yang mengakibatkan bencana atau kematian.

Tahun lalu, Youtuber populer Stas Reshetnikov atau Reeflay menyiarkan siaran langsung mengenai kekasihnya yang berdiri nyaris telanjang pada suhu di bawah nol derajat.

Akibatnya, sang kekasih Valentina “Valya” Grigoryeva, tewas.

Padahal saat itu ia tengah mengandung.