“Penting bagi anak-anak untuk belajar tentang keyakinan dan agama, tetapi ini harus dilakukan dengan cara yang sensitif,” tambahnya.
Meski begitu, Pemerintah Inggris tak setuju dengan cara orang tua murid mengintimidasi pengajar.
“Tak bisa diterima usaha mengancam atau mengintimidasi seorang guru,” kata juru bicara Departemen Pendidikan.
Baca Juga: Putin Tak Akan Pernah Izinkan Media Rusia Terbitkan Karikatur Nabi Muhammad
Mereka mengedepankan dialog antara sekolah dan orang tua murid terkait masalah yang sedang mengemuka.
“Bagaimanapun, budaya demonstrasi yang kita sering lihat, termasuk menggunakan ancaman dan pelanggaran pembatasan Virus Corona, jelas tak bisa diterima dan harus diakhiri,” ujarnya.
“Sekolah bebas untuk menyertakan berbagai masalah, ide dan materi dalam kurikulum mereka, termasuk masalah yang menantang atau kontroversial, tunduk pada kewajiban mereka untuk memastikan keseimbangan politik,” tambah mereka.
Baca Juga: Joe Biden Ternyata Berambisi untuk Kembali Ikut Pemilihan Presiden AS pada 2024
Karikatur Nabi Muhammad merupakan sesuatu yang dilarang oleh umat Islam, dan melakukan hal itu dianggap sebagai penghinaan.
Penggunaan karikatur Nabi Muhammad di sejumlah sekolah di Eropa sempat terjadi, bahkan salah satunya berbuntut tragedi.
Seorang Guru di Prancis, Samuel Paty dipenggal seseorang di pinggir jalan setelah sebelumnya dilaporkan memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelas, tahun lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.