DHAKA, KOMPAS.TV - Kebakaran hebat melanda kamp pengungsi Rohingya di distrik Cox Bazar, Bangladesh, Senin (22/3/2021). Kebakaran ini mengusir 50 ribu pengungsi dan menewaskan setidaknya 15 jiwa.
Mengutip South China Morning Post, ini adalah kebakaran ketiga yang menghanguskan kamp pengungsian dalam lima hari terakhir, menurut pejabat pemadam kebakaran Sikder.
Sebelumnya, dua kebakaran terjadi secara terpisah pada Jumat (19/3/2021) menghanguskan sejumlah gubuk pengungsian.
Baca Juga: 15 Orang Tewas, 400 Hilang, dan 550 Terluka akibat Kebakaran Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Dua kebakaran besar juga melanda kamp pengungsian pada Januari 2021. Kebakaran saat itu menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan memusnahkan empat sekolah Unicef.
Juru kampanye Amnesty International Asia Selatan, Saad Hammadi, mencurigai rangkaian insiden kebakaran ini.
"Frekuensi kebakaran di kamp ini terlalu kebetulan. Terutama ketika hasil dari penyelidikan sebelumnya atas insiden tersebut tidak diketahui dan mereka terus berulang," cuit Hammadi lewat akun Twitter-nya.
Kebakaran ini terjadi saat pemerintah Bangladesh terus mendesak pemindahan para pengungsi Rohingya itu ke sebuah pulau terpencil di Teluk Bengal. Bangladesh berdalih kamp pengungsian itu terlalu sesak.
Sejauh ini, 13 ribu orang Rohingya telah pindah ke pulau yang rentan banjir dan badai mematikan.
Insiden kebakaran pada Senin lalu awalnya terbatas di satu bagian kamp pengungsian. Kebakaran kemudian meluas dan menyebar ke kamp lain setelah tabung gas untuk masak meledak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.