SUBANG JAYA, KOMPAS.TV - Seorang wanita Indonesia dibunuh oleh tetangganya sendiri, yang sedang terlilit hutang 5.000 ringgit atau setara Rp17 juta.
Pembunuhan tersebut terjadi di apartemen mereka di Persiaran Subang Mewah USJ1, Subang Jaya, Malaysia.
Menurut Asisten Komisaris Kepolisian Subang Jaya, Abd Khalid Othman tragedi itu diaporkan terjadi pada Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Mongolia Terima Gelombang Pertama Vaksin Covid-19 Melalui Program COVAX
Othman mengungkapkan kejadian bermula ketika suami dari wanita berusia 54 tahun yang terbunuh melaporkan bahwa istrinya telah hilang, Selasa (9/3/2021).
Tapi dia mengatakan ponsel dan barang-barang pribadi sang istri tetap berada di rumah.
Seperti dilaporkan World of Buzz, pria tersebut mengatakan terakhir berbicara dengan istrinya pada hari yang sama dia melapor.
Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Desak Pasukan Asing dan Tentara Bayaran Untuk Hengkang dari Libya
Pria tersebut pun mengatakan menghilangnya sang istri kemungkinan berhubungan dengan tetangganya.
Dia menjadi curiga karena dia mendengar tetangganya telah menggadaikan perhiasan tak lama setelah istrinya hilang.
Apalagi dia mengetahui bahwa wanita itu berhutang dan mengalami masalah keuangan.
Baca Juga: Kontroversial, Artis Prancis Bugil dan Bersimbah Darah saat Tampil di Penghargaan Film
Polisi pun kemudian menanyai sang tetangga, dan setelah diinterogasi selama tiga jam, wanita itu pun mengakui telah membunuh wanita berusia 51 tahun itu.
“Pelaku mengatakan dirinya menghubungi korban, dan memintanya datang untuk menjaga kedua anaknya, berusia satu tahun dan tiga bulan, karena tangannya cedera,” kata Othman.
“Pelaku kemudian memukul bagian belakang tubuh korban hingga terjatuh dan memukulkan kepalanya ke lantai,” ujarnya.
Baca Juga: Sri Lanka Larang Burka dan Tutup 1.000 Sekolah Islam Yang Tidak Ikut Kebijakan Pendidikan Nasional
Dia pun mengatakan pelaku memang mengalami masalah keuangan dan tertekan untuk membayar hutangnya.
Pelaku melihat kesempatan pada korban, karena dia kerap menggunakan perhiasan.
“Korban menggunakan banyak perhiasan, dan kemungkinan hal itu yang membuat pelaku membunuhnya demi bisa mendapatkan perhiasan tersebut dan menggadaikannya untuk menyelesaikan hutang,” tambahnya.
Baca Juga: Fakta Baru Lubang Kematian Berusia 6.200 Tahun, Pembantaian 41 Orang Termasuk Anak-anak
Pihak kepolisian pun kini tengah melakuan penelusuran dari perhiasan yang digadaikan.
Selain pelaku, suami pelaku yang berusia 48 tahun juga ditahan untuk membantu penyelidikan, meski ketika insiden itu terjadi dia tak berada di rumah.
Keduanya telah dibawa ke pengadilan Shah Alam, untuk aplikasi penahanan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.