MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang pengasuh pemenggal balita dari Rusia akan segera dibebaskan setelah lima tahun dipenjara karena aksinya,
Pengasuh bernama Gulchekhra Bobokulova dipenjara setelah melakukan pemenggalan kepada anak berusia empat tahun yang diasuhnya.
Dia bahkan membawa potongan kepala sang balita melewati jalanan. Namun, dia akan segera dibebaskan hanya lima tahun setelah melakukan aksi sadisnya itu.
Baca Juga: Kisah Pengorbanan Guru Wanita di China yang Rela Bertemu Anaknya hanya Melalui Panggilan Video
Dikutip dari Daily Star, Bobokulova dilaporkan telah disembuhan oleh para dokter di Rusia setelah sebelumnta divonis mengalami gangguan kejiawaan kronis.
Gangguan itu yang kemudian membuat Bobokulova melakukan aksi kejinya dan mempertontonkan kepala sang korban.
Meski begitu, rencana pembebasan Bobokulova diserang kritikan keras, yang mempertanyakan risiko bagi masyarakat jika dirinya dibebaskan.
Baca Juga: Diplomat AS di China Telah Peringatkan Bahaya Virus Corona di Lab Wuhan Sejak 2017, tapi Diabaikan
“Dokter merasa yakin pasiennya tak berbahaya, (tetapi) para pemimpin meminta agar dilakukan kontrol yang ketat,” bunyi laporan dari 360TV.
Pada 2016, Bobokulova secara brutal membunuh Anastasia (Nastya) Meshcheryakov, balita yang dijaganya.
Dia kemudian membawa kepala Nastya ke stasiun kereta Oktyabrskoye Pol, sambil berteriak, “saya teroris”.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.