Tak ada senjata yang ditemukan di danau, yang juga bukan jalur perdagangan.
Selain itu juga tak ditemukan adanya bukti bakteri pathogen, yang bisa jadi merupakan penyebab kematian mereka.
Baca Juga: Berkunjung ke Irak, Paus Fransiskus Cela Ekstremisme sebagai Pengkhianatan pada Agama
Menurut BBC, Sebuah jalur peziarah hindu yang melewati tempat itu menjelaskan kenapa ada orang yang berpergian di dekatnya.
Jalur tersebut ada untuk menghormati Nanda Devi, manifestasi dari Parvati, sebuah dewi besar di Hindu.
Menurut ahli, kemungkinan kerangka yang ditemukan di danau datang dari kematian masal pada sebuah acara ziarah.
Baca Juga: Mengerikan, Ratusan Buaya Ganas Kabur dari Tempat Penangkaran
Beberapa di antaranya mengalami patah tulang tengkorak yang berasal dari trauma benda tumpul.
Diungkapkan oleh LiveScience salah satu teori yang ada adalah mereka terperangkap di dalam badai dan hujan es mematikan di punggung bukit.
Sebagian besar kemungkinan tewas karena hiportemia dan paparan penyakit lain, sehingga tubuh mereka berguling ke bawah menuju danau.
Baca Juga: Anak Kembar Berusia Lima Tahun Dinikahkan, Diyakini Reinkarnasi Sepasang Kekasih di Masa Lalu
Namun pada studi di 2019, ditemukan setidaknya 14 orang yang tewas tak berasal dari Asia Selatan, tapi di area timur mediterania di Eropa modern.
Selain itu, berdasarkan analisis genetis ditemukan bahwa mereka tewas diperkirakan pada tahun 1800-an.
Hal itu membuat apa yang terjadi pada kerangka-kerangka tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.