Ayah Tega Cekik Putrinya hingga Tewas karena Menikahi Pria yang Tak Direstuinya

RAJAHSTAN, KOMPAS.TV - Seorang ayah tega mencekik putrinya hingga tewas setelah menikahi pria yang tak direstuinya.

Ayah dari India bernama Shankar Lal Saini, mencekik putrinya Pinki yang berusia 18 tahun, yang kawin lari dengan kekasih yang tak direstuinya.

Insiden ini merupakan salah satu dari pembunuhan kehormatan yang biasa terjadi di India.

Seperti dilaporkan The Wire, Pinki menikahi pria pilihan Shankar pada 16 Februari, namun kembali ke rumah orang tuanya tiga hari kemudian.

Baca Juga: Hanya Karena Pacaran dengan Pria yang Tak Disetujuinya, Seorang Ayah Memenggal Putrinya Sendiri

Dia kemudian kawin lari dengan pacaranya, Roshan Mahawar ke Jaipur pada 21 Februari.

Menurut The Indian Express, lima hari kemudian keduanya muncul di Pengadilan Tinggi Rajahstan dimana para pejabat menegaskan mereka akan mendapat perlindungan polisi.

Keduanya kemudian tinggal di rumah Roshan di Dausa pada 1 Maret, namun keluarga Pinki mampu menemukan lokasi mereka.

Baca Juga: Dihina Atasannya Sebagai Perempuan Tua, Wanita Ini Dapatkan Kompensasi Rp338 Juta

Shankar kemudian berhasil menculiknya, sebelum kemudian mencekiknya hingga tewas.

Pencarian Pinki kemudian dilakukan, tetapi Shankar kemudian menyerahkan dirinya ke polisi dan mengakui telah melakukan pembunuhan.

Petugas kemudian menemukan jasad Pinki di rumahnya dan penyebab kematian dipastikan karena pencekikan.

Baca Juga: Wanita Ini Tega Siksa Putrinya yang Berusia Tiga Tahun setelah Sang Suami Tak Bisa Dihubungi

Kasus pembunuhan pun didakwakan kepada Shankar, yang kini telah ditahan di kantor polisi Kotwali.

Sementara itu pengacara Pinki dan Roshan, Nawal Singh Sikarwarmenyalahkan polisi atas kelalaian besar untuk pembunuhan tersebut, karena mereka terikat oleh perintah Pengadilan Tinggi untuk melindungi pasangan itu.

Sementara itu, Roshan menegaskan kini dirinya khawatir dengan keselamatannya.

Baca Juga: Niat Hati Berburu Hantu, Empat Orang Ini Malah Didenda karena Langgar Lockdown Covid-19

“Saya tahu mereka mungkin akan membunuh Pinki. Saya memberitahu polisi hal itu ketika keluarga Pinki membawanya,” ujar Roshan.

“Tetapi mereka (polisi) hanya menyatakan, kedua orang tuanya yang membawa Pinki pergi, dan mungkin membawanya ke pengadilan untuk sidang besok. Saya menangis dan memohon kepada polisi, tetapi mereka tak menganggapnya serius. Kini saya takut akan keselamatan saya,” tambahnya.

Aktivis dan grup masyarakat telah meminta dilakukan investigasi kepada pihak kepolisian karena kasus ini.

Baca Juga: Asteroid "Dewa Kehancuran" Akan Lewati Bumi Pada Akhir Pekan Ini

Pembunuhan tersebut merupakan salah satu cara keluarga dalam menjaga kehormatannya, dan disebut sebagai pembunuhan kehormatan.

Hal itu memang masih kerap terjadi di India, khususnya di daerah pedesaan.

Pada pekan ini di Uttar Pradesh, seorang ayah bahkan tega memenggal putrinya yang berpacaran dengan pria yang tak disukainya.