SYDNEY, KOMPAS.TV - Kebun binatang Taronga di Australia menyambut kelahiran seekor bayi badak hitam yang merupakan spesies sangat terancam punah.
Kebun Binatang Taronga Western Plains di Dubbo pada Senin (01/03/2021) mengungkapkan bayi badak berjenis kelamin betina itu lahir dengan selamat, dan akan menghabiskan beberapa bulan ke depan bersama sang induk sebelum ditampilkan ke hadapan publik.
"Saat ini, penting bagi sang induk dan bayinya untuk membangun ikatan dan membiarkan bayi itu tumbuh dan berkembang sebelum dipindahkan ke kandang badak hitam di area kebun binatang," kata Direktur Kebun Binatang Taronga Western Plains Steve Hinks.
Bayi badak ini menjadi bayi keempat yang dilahirkan di Kebun Binatang Taronga Western Plains dalam enam tahun terakhir, sebagai bagian dari program penangkaran konservasi internasional terkemuka, yang dimulai sejak tahun 1990an.
Baca Juga: Cegah Kepunahan, Kenya Sukses Upayakan Dua Embrio Badak Putih Utara Yang Hampir Punah
Sayangnya, bayi ini juga merupakan keturunan terakhir dari Kwanzaa, pejantan utama di kebun binatang tersebut, yang mati pada 2020 lalu.
Badak hitam adalah spesies yang lebih kecil dari dua spesies badak Afrika. Perbedaan paling mencolok antara badak putih dan hitam adalah bibir atasnya yang bengkok. Hal ini membedakannya dengan badak putih yang memiliki bibir persegi.
Badak hitam adalah peramban dan bukan pemakan rumput, dan bibir runcing mereka membantu mereka memakan daun dari semak dan pohon. Mereka memiliki dua tanduk, dan kadang-kadang yang ketiga, tanduk posterior kecil.
Populasi badak hitam menurun drastis pada abad ke-20 di tangan para pemburu dan pemukim Eropa.
Baca Juga: Jasad Badak Berbulu yang Terawetkan dari Zaman Es Ditemukan, Usus dan Alat Kelaminnya Masih Terlihat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.