Kompas TV internasional kompas dunia

WHO: Pandemi Covid-19 Kemungkinan Akan Jadi Endemik

Kompas.tv - 28 Februari 2021, 20:50 WIB
who-pandemi-covid-19-kemungkinan-akan-jadi-endemik
Ilustrasi pencegahan wabah virus corona (Sumber: SHUTTERSTOCK/WOOCAT)
Penulis : Rizky L Pratama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pandemi Covid-19 saat ini, kemungkinan besar akan menjadi endemik.

Apa itu endemik? Dikutip dari Intermountain Healthcare, endemik adalah penyakit yang mempengaruhi sejumlah besar orang dalam komunitas, populasi, atau wilayah.

WHO menyatakan, meski pandemi virus corona yang kita hadapi saat ini sangat parah, fenomena ini belum tentu yang besar.

Baca Juga: Rusia Lapor Ke WHO Atas Penularan Virus Flu Burung H5N8 Unggas Kepada Manusia, Ini Tindak Lanjut WHO

Maka dari itu, WHO mengingatkan agar dunia mulai belajar untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Virus (corona) ditakdirkan akan menjadi endemik. Bahkan saat vaksin mulai diluncurkan," kata Profesor David Heymann, ketua kelompok penasihat strategi dan teknis WHO untuk bahaya infeksi dilansir dari KOMPAS.com.

Dia menambahkan, bahwa dunia saat ini terlalu berharap dengan herd imunity. Padahal herd imunity sendiri banyak disalah pahami oleh masyarakat dunia.

Baca Juga: Cegah Wabah Ebola Meluas Di Tengah Pandemi Covid-19, WHO Akan Kirim 11.000 Vaksin Ebola Untuk Guinea

"Tampaknya takdir (virus corona) SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 akan menjadi endemik, seperti halnya 4 virus corona lain yang menginfeksi manusia. Virus akan terus bermutasi saat berkembang biak di sel manusia," imbuhnya.

“Kita hidup dalam masyarakat global yang semakin kompleks. Ancaman ini akan terus berlanjut. Jika ada satu hal yang perlu kita pelajari dari pandemi ini, dengan semua tragedi dan kehilangan,kita perlu bertindak bersama. Kita perlu melakukan tindakan yang lebih baik setiap hari.”

Baca Juga: Anulir Keputusan Trump dan Rujuk dengan WHO, AS Akan Bayar Rp2,8 Triliun

Kepala ilmuwan WHO, Dr Soumya Swaminathan juga mengingatkan, pemberian vaksin Covid-19 tidak lantas langsung menghilangkan protokol kesehatan yang tetap harus dilakukan.

Swaminathan berkata, peran pertama dari vaksin adalah untuk mencegah penyakit simptomatik, penyakit parah, dan kematian.

Dia juga mengatakan, apakah vaksin benar bisa mengurangi virus yang menurutnya harus lebih dikaji lagi.

Baca Juga: Palestina Minta Dunia dan WHO Tekan Israel Izinkan Vaksin Covid-19 Masuk Ke Gaza

"Saya tidak percaya kami memiliki bukti bahwa vaksin apapun dapat mencegah seseorang benar-benar terinfeksi dan karena itu masih dapat menularkannya,” kata Swaminathan.

"Jadi, kita perlu berasumsi bahwa orang yang telah divaksinasi juga perlu melakukan tindakan pencegahan yang sama."

Baca Juga: Tim WHO: Soal Covid-19 di Wuhan, China Bohongi Dunia

Di kesempatan yang sama, Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa tahun ini kita akan melihat tantangan baru dari Covid-19.

Misalnya, varian baru Covid-19 dan tantangan membantu orang yang lelah dengan pandemi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x