FLORIDA, KOMPAS.TV - Seorang pria mengebiri selingkuhan istrinya setelah terbakar amarah dan rasa cemburu mengetahui ketidaksetiaan sang pasagan.
Suami yang bernama Alex Bonilla itu mengikat sang selingkuhan dan kemudian mengebirinya dengan gunting.
Sang selingkuhan pun sempat pingsan karena serangan tersebut. Insiden menyeramkan itu terjadi pada Juli 2019 di Florida, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Umumkan China Berhasil Berantas Kemiskinan, Xi Jinping: Keajaiban yang Akan Dicatat Sejarah
Bonilla yang berusia 51 tahun pun didakwa atas tuduhan penculikan dan penyerangan dengan senjata mematikan di rumah korban, akan diberikan putusan pada pekan ini.
Seperti dikutip dari Daily Star, pengadilan mengungkapkan, Bonilla yang tinggal dengan istri keduanya, 35 tahun, serta ketiga anak terkecilnya mendatangi rumah mobil korban.
Dia memegang senjata dan memerintahkan untuk melepaskan celana dalamnya.
Baca Juga: China Fokus Bikin Stasun Luar Angkasa, Akan 40 Kali Luncurkan Roket Tahun 2021
Korban mengatakan pelaku memaksanya masuk ke dalam kamar tidur dan mengikatnya. Korban pun mengungkapkan apa yang Bonilla katakan kepadanya.
“Anda tak akan mati, tapi akan memiliki sesuatu yang akan diingat seumur hidup,” ujar Bonilla saat itu.
Saat itu, Bonilla pun memotong kelamin korban yang namanya tak disebutkan itu.
Baca Juga: Korea Utara Ternyata Perbudak Tawanan Perang Korsel dan Keturunannya di Pertambangan Batu Bara
Bonilla pun kemudian meninggalkan rumah korban dengan kelaminnya, yang hingga saat ini tak bisa disembuhkan.
Insiden tersebut terjadi hanya dua bulan setelah Bonilla menemukan istrinya tengah bercinta dengan korban.
Baca Juga: Istri Polisi Mengaku Bersalah Siksa dan Biarkan Asisten Rumah Tangganya Kelaparan hingga Tewas
Hal itu terungkap setelah dia melihatnya melalui celah di bawah pintu kamarnya.
Korban mengungkapkan kemampuannya untuk buang air kecil serta untuk berhubungan seks dengan istrinya dipastikan hancur untuk selamana.
Sementara itu, dokter mengungkapkan korban tak akan merasakan sensasi di alat kelaminnya lagi.
Baca Juga: Waduh, Varian Baru Covid-19 yang Mewabah di New York Diyakini Bisa Lemahkan Efektivitas Vaksin
Bonilla sendiri pada pembelaannya mengungkapkan dirinya tak inga tapa yang terjadi.
Dia mengatakan menemui korban agar menjauh dari istrinya. Namun, dia kemudian mengaku dipukul oleh dua orang hingga pingsan.
Bonilla kemudian ditangkap keesokan harinya. Jaksa dikabarkan meminta hukuman 30 tahun penjara untuknya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.