Petugas medis pun bekerja dengan sejumlah alat menakutkan, sementara pasien yang namanya tak disebutkan kesakitan di tempat tidur.
Mereka menyelipkan logam tipis di antara mur dan kulit untuk melindunginya, sementara yang lain mulai menggiling dengan pemotong baja yang berputar.
Mereka juga menggunakan tang untuk mencengkram dan membengkokan mur. Pria itu akhirnya bisa terbebas setelah 60 menit melakukan prosedur penyelamatan.
Dia kemudian diberi antibiotic dan krim antiradang untuk mengurangi pembengkakan.
Baca Juga: Kalah Banding, Navalny: Rusia Dibangun di atas Ketidakadilan
“Ini merupakan salah satu kasus teraneh yang pernah kami temui,” ujar sukarelawan penyelamat Winai Pong.
“Kebanyakan adalah cincin terjebak di jari mereka, jadi sangat mengejutkan kami bisa tiba di rumah seorang pria dan itu terjebak di kelaminnya,” tambah Pong.
Dia pun mengetahui bahwa memotong cincin itu tak bermasalah, karena menggunakan teknik yang sama dengan memotong cincin yang terjebak di jari. Namun, ada hal lain yang dikhawatirkannya.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Hipotermia Di Dalam Rumah Meningkat Di Texas
“Kami khawatir lelaki itu akan mengalami rasa sakit yang besar ketika memindahkannya,” ujar dia.
Dokter menegaskan tak ada kerusakan permanen pada alat kelaminnya, dan akan berfungsi normal setelah beristirahat beberapa pekan.
Sayangnya, lelaki itu kemudian gagal berkencan dengan kekasihnya pada Hari Valentine karena insiden tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.