ASUNCION, KOMPAS.TV - Seorang perampok bank berbahaya dikabarkan berhasil kabur dari penjara dengan memotong pintu sel tahanannya.
Dia pun akhirnya lolos setelah keluar melalui atap. Adalah Roque Jacinto Gonzalez Almiron yang berhasil kabur dengan cara itu.
Pria 48 tahun yang dijuluki Bigfoot, karena salah satu kakinya memiliki enam jari, ditangkap bersama kaki tangannya, 8 Februari lalu karena sejumlah kejahatan di Paraguay.
Baca Juga: Vaksin Palsu Covid-19 Pfizer Beredar, Enam Orang Ditangkap di Meksiko
Mereka ditahan di penjara Departemen Investigasi Kepolisian Nasional sebelum dipindahkan ke penjara umum.
Rencananya mereka akan dipindahkan begitu hasil tes Covid-19 keluar.
Seperti diwartakan RDN, Almiron dan kawanannya memanfaatkan waktu menunggu hasil tes keluar untuk melarikan diri.
Baca Juga: Bebas Setelah 68 Tahun Dipenjara, Pria Ini Terkejut dengan Banyaknya Gedung Bertingkat
Mereka memotong teralis yang ada di pintu sel mereka dan kemudian kabur melewati atap.
Saat itu, mobil untuk melarikan diri rupanya sudah menunggu di depan markas kepolisian.
Almiron pun saat ini menjadi buronan yang paling diinginkan dengan banyaknya tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Baca Juga: Demi Dapatkan Uang Asuransi, Pria Ini Tega Dorong Istrinya yang Hamil dari Tebing Seusai Selfie
Salah satu tuduhan yang diberikan kepadanya adalah perampokan yang terjadi pada musim panas 2019.
Dia kala itu memimpin sekelompok kriminal berbahaya yang dipersenjatai dengan senapan dan peledak di sebuah bank di kota Liberacion, Paraguay.
Perampokan tersebut kemudian malah berakhir dengan kekerasan, di mana dua orang tertembak dari jarak dekat.
Baca Juga: Malangnya Wanita Ini, Pulang Melahirkan, Kekasihnya Malah Selingkuh dan Kabur dengan Sang Ibu
Satu orang tertembak ketika mobilnya melewati bank, dan orang kedua mengalaminya saat akan masuk ke dalam bank.
Para perampok sebenarnya berhasil lolos, namun satu orang tertangkap dan kemudian mengungkapkan segalanya.
Almiron dan tiga rekannya, Joel Mancuello, Jesus Irala dan Diego Duarte kemudian berhasil ditangkap.
Baca Juga: Biden Akhirnya Hubungi Netanyahu, Bicarakan Palestina hingga Ancaman Iran
Menteri Dalam Negeri Paraguay, Arnaldo Giuzzio mengumumukan semua agen yang berada di dalam gedung saat Almiron kabur, akan diperiksa secara menyeluruh.
Pihak berwenang mengungkapkan mereka memiliki potensi petunjuk dari lokasi kelompok itu.
Pasalnya, beberapa jam setelah pelarian, empat orang yang mengenakan rompi antipeluru dilaporkan menghentikan kendaraan, menyandera perngemudi dan kemudian melepaskannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.