Bayi Kembar Berusia 8 Hari Diculik Monyet, Satu Selamat yang Lainnya Tewas

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Bayi Kembar berusia 8 hari diculik oleh monyet dan ditemukan dalam keadaan yang berbeda.

Satu bayi selamat sedangkan yang lainnya ditemukan telah tewas.

Penculikan bayi ini terjadi di Mela Alangam di dekat Istana Thanjavur, India, Sabtu (13/2/2021).

Baca Juga: Ribuan Orang Demonstrasi Menentang Kudeta Myanmar di Tokyo, Diyakini Unjuk Rasa Terbesar di Jepang

Ketika itu segerombolan monyet masuk ke dalam rumah mereka dan kemudian membawa kabur kedua bayi.

Saksi mata mengungkapkan primata tersebut membawa kedua bayi melewati atap rumah.

Seperti dikutip dari Daily Star, mereka berhasil menyelamatkan salah satu bayi karena dia ditinggalkan di atap.

Baca Juga: Biden Bersuara usai Kegagalan Pemakzulan Trump: Demokrasi Itu Rapuh

Namun, bayi yang lainnya dilemparkan oleh monyet-monyet tersebut di parit terdekat dan dinyatakan tewas di tempat kejadian.

“Buvaneshwari, ibu dari kedua bayi wanita kembar itu melihat monyet masuk ke rumahnya dan menculik bayinya yang sedang tidur pada Sabtu lalu,” menurut laporan India Today.

Baca Juga: Kudeta Myanmar: Internet Kembali Diputus, Tentara Berjaga di Jalanan untuk Hadapi Demonstran

Laporan tersebut mengungkapkan Buvaneswari kaget dan langsung berteriak. Baru tak lama kemudian dia menyadari anak-anaknya telah hilang.

“Saat dia mulai menangis, tetangga langsung datang menolong dan bisa menyelamatkan satu bayi dari atap, tapi tak bia menemukan yang lain,” lanjutnya.

Tak lama kemudian jasad bayi lainnya ditemukan di saluran air terdekat dan dinyatakan telah meninggal.

Baca Juga: Meski Dikritik PBB, Bangladesh Kembali Pindahkan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

“Saat mendapat informasi tersebut kami langsung menunju lokasi dan mencari bayi kedua,” ujar Inspektur S Chandramoham dari Kepolisian Thanjavur Barat.

“Kami kemudian menemukan bayi itu berada di parit. Kami telah mengirim jasad tersebut ke Rumah Sakit Universitas Medis Pemerintah untuk dilakukan pemeriksaan postmortem,” tambahnya.

Meski monyet kerap mencuri sesuatu, Penjaga Hutan Thanjavur, Jothikumar menegaskan pencurian bayi oleh monyet menjadi yang paling langka terjadi.

Baca Juga: Tim Ahli Fokuskan Cari Asal Usul Virus Corona di Asia Tenggara

Namun, penyerangan terhadap manusia oleh monyet walau jarang terjadi bukanlah tidak mungkin.

Sepanjang enam tahun terakhir diyakini telah terjadi 13 kematian yang berhubungan dengan penyerangan monyet.

Selain itu, berdasarkan laporan Vice, setidaknya ada 1.000 laporan mengenai gigitan monyet di sejumlah kota India setiap harinya.