Kompas TV internasional kompas dunia

Pengadilan Internasional Berpeluang Selidiki Kekerasan Militer Israel, Harapan bagi Rakyat Palestina

Kompas.tv - 7 Februari 2021, 07:58 WIB
pengadilan-internasional-berpeluang-selidiki-kekerasan-militer-israel-harapan-bagi-rakyat-palestina
Seorang bocah lelaki memegang bendera Palestina setelah pasukan Israel menghancurkan tenda dan bangunan lain di dusun Khirbet Humsu di Lembah Jordan, Tepi Barat, Rabu, 3 Februari 2021. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Haryo Jati

Baca Juga: Mesir Bebaskan Jurnalis Al-Jazeera yang Ditahan Sejak 2016

Kepala Jaksa Pengadilan Internasional, Fatou Bensouda, mengatakan ada dara yang masuk akal untuk membuka penyelidikan kejahatan perang.

Tetapi, dia meminta pengadilan menentukan apakah dia memiliki yurisdiksi territorial sebelum melanjutkannya.

Hal itu terjadi setelah penyelidikan awal selama lima tahun untuk menentukan apakah kejahatan perang dilakukan selama pertempuran di 2014.

Baca Juga: Demo Kudeta, Mahasiswa Serukan Militer Myanmar Kembali ke Barak

Namun, Bensouda saat ini belum melakukan investigasi resmi. Hamas, yang berkuasa di Jalur Gaza sejak 2007, menyambut baik temuan ICC.

Mereka mengungkapkan hal itu sebagai langkah penting bagi keadilan untuk rakyat Palestina.

Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem, meminta pengadilan mengambil tindakan praktis di lapangan untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas apa yang di katakan sebagai kejahatan.

Baca Juga: Eks Tahanan Ungkap Pemerkosaan dan Penyiksaan di Kamp Muslim Uighur, Diperlakukan Seperti Binatang

Perlakuan semena-mena militer Israel terhadap warga Palestina, jarang sekali memberikan hasil yang sesuai.

Terkait pembunuhan putra Bakr, Israel membebaskan dirinya sendiri dan menutup penyelidikan yang dipimpin militer tanpa tindakan lebih lanjut.

Mereka menggambarkan kematian tersebut sebagai kecelakaan tragis. Selain itu, mengungkapkan insiden tersebut terjadi di daerah yang dikuasai oleh angkatan laut Hamas.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x