LONDON, KOMPAS.TV - Seorang ibu marah terhadap putranya yang menghina Kepala Medis Inggris, Profesor Chris Whitty di TikTok.
Dia pun langsung memberikan hukuman dengan menyita playstasion milik putranya tersebut.
Sebelumnya viral video di TikTok tentang seorang remaja yang menghina Witty secara verbal.
Baca Juga: Dianggap Hina Wanita, Ketua Komite Peyelenggara Olimpiade Tokyo Diminta Mundur
Insiden itu terjadi di sebuah pasar makanan pinggir jalan Westwminster, London, Inggris.
Pada video tersebut, Witty dihina sang remaja sebagai pembohong terkait wabah Covid-19.
“Anda pembohong. Anda bohong mengenai kasus Covid-19,” ujar remaja yang tak menggunakan masker tersebut.
Baca Juga: Wanita Muslim Uighur Dilaporkan Diperkosa di Kamp Penahanan China, AS Lontarkan Ancaman
“Pembohong. Anda pembohong. Anda bohong mengenai kasus Covid-19. Berhentilah berbohong di TV,” tambahnya.
Meski dihina, Profesor Witty tak berekasi apa pun dan tetap berdiri tak bergerak.
Mengetahui ulah putranya itu, sang Ibu yang terkejut merasa marah dengan kejadian tersebut.
Seperti dilaporkan MyLondon, sang ibu langsung menghukumnya dengan menyita konsol Playstasion miliknya.
Baca Juga: Dituduh Impor Walkie Talkie Ilegal, Aung San Suu Kyi Hadapi Jeruji Besi
“Saya merasa terkejut dengan betapa kasarnya putra saya kepada tuan Whitty. Itu bukanlah bagaimana saya mendidiknya dan prilaku seperti itu tak saya harapkan darinya,” tutur sang ibu yang tak disebutkan namanya.
“Video itu membuat saya kecewa dan membuat stress dan gelisah. Saya tak bisa tidur degan benar sejak melihatnya karena kecewa dengan caranya berbicara,” tambanya.
Selain menyita Playstasion miliknya, sang ibu juga menyuruh anaknya untuk meminta maaf terhadap Profesor Witty.
Baca Juga: Kanada Masukkan Milisi Sayap Kanan, Proud Boys ke Daftar Entitas Teroris
Sang remaja memang telah menghapus video TikTok tersebut, tetapi hujatan teta menderanya.
Salah satunya berasal dari Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, yang mengungkapkan ulahnya tersebut menyedihkan.
“Saya pikir apa yang orang itu lakukan menyedihkan, hal tersebut sangat konyol,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.