SOLO, KOMPAS.TV - Joe Biden resmi menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat setelah dilantik kemarin Rabu (20/1/2021). Biden menggantikan Donald Trump yang hanya menjabat Presiden AS selama 1 periode.
Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris resmi dilantik setelah berhasil mengalahkan petahana Donald Trump-Mike Pence di Pilpres AS 2020 pada November lalu.
Trump sendiri merupakan Presiden AS ke-45 yang menjabat pada tahun 2017 hingga 2020. Saat itu dia berhasil mengalahkan Hillary Clinton dengan 304 suara electoral pada Pilpres 2016.
Trump dikenal sebagai presiden AS yang kontroversial. Dia menganggap remeh pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 389 ribu warga AS. Dia juga kerap melontarkan retorika rasis saat ketegangan rasial meningkat di AS pada 2020 lalu.
Baca Juga: Meski Dukung Donald Trump, Ayah Lady Gaga Bangga Sang Putri Bisa Tampil di Pelantikan Joe Biden
Bahkan di penghujung masa jabatannya, Trump melalui akun twitternya dinilai menghasut kekerasan di Gedung Capitol. Saat itu pendukungnya yang marah merangsek masuk Gedung Capitol untuk menggagalkan pengesahan kemenangan Presiden Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris. Imbasnya, Twitter pun menangguhkan secara permanen akun probadi Trump pada Juam’at (8/1/2021) lalu.
Selain Donald Trump, berikut empat presiden AS yang juga menjabat satu periode.
Jimmy Carter
Jimmy Carter merupakan presiden AS ke-39 yang menjabat dari 1977 hingga 1981. Saat masa kepemimpinannya, AS terus menderita stagflasi. Keadaan ini diperparah dengan gagalnya penyelamatan sandera AS di Iran menjelang akhir masa jabatannya.
Akhirnya dia dikalahkan Ronald Reagan pada pilpres 1980.
Gerald Ford
Gerald Ford adalah Presiden AS ke-38. Sebelum menjadi presiden, Ford merupakan wakil presiden dari Richard Nixon saat menggantikan Spiro Agnew.
Ketika skandal Watergate meningkat dan Nixon mengundurkan diri, dan Ford menjabat sebagai presiden. Pada pilpres 1976, Ford dikalahkan oleh Jimmy Carter.
Herbert Hoover
Presiden Herbert Hoover adalah Presiden ke-31 yang menjabat antara 1929-1933. Pada tahun 1929, kejatuhan pasar saham terjadi ketika Hoover menempati kantor kepresidenan.
Kejatuhan itu menyebabkan depresi yang hebat pada diri Hoover. Hoover pun banyak disalahkan atas dampak dari peristiwa tersebut. Akhirnya, ia digantikan dengan Franklin Roosevelt pada pilpres 1932.
William Taft
Persahabatannya dengan Theodore Roosevelt, membantu William Taft memenangkan pilpres pada tahun 1908. Taft akhirnya menjabat sebagai Presiden ke-27 AS pada tahun 1909 hingga 1913.
Namun hubungannya dengan Roosevelt memburuk saat ia mulai menjabat sebagai presiden. Pada pilpres 1912, Roosevelt ikut mencalonkan diri sebagai capres dan berhasil menarik suara dari Taft dan Taft pun dikalahkan oleh Woodrow Wilson di pilpres tersebut.
Baca Juga: Di Hari Pertama Menjabat, Joe Biden Langsung Pecat Kepala Staf Pelayan Gedung Putih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.