Baca Juga: Protes Bersenjata Mulai Terjadi di Gedung DPRD Amerika
Meski begitu, Gratteri tak takut dalam usahanya menghancurkan Mafia Ndrangheta.
Padahal Italia memiliki sejarah kelam terhadap pejabat yang ingin memerangi Mafia.
Salah satunya dialami Hakim Giovanni Falcone yang dibunuh oleh Mafia Sisilia lewat bom mobil.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Sistem Kesehatan Portugal Berada di Ambang Kehancuran
Seperti dikutip dari Daily Star, Gratteri yang berusia 62 tahun bahkan dijuluki sebagai “Orang Mati Berjalan” karena tantangannya untuk menjatuhkan keluarga Mafia dari Calabria itu.
Pada awal pekan lalu, Gratteri telah memimpin proses persidangan besar terhadap 325 anggota mafia dan pihak yang diduga rekan mereka.
Itu menjadi pengadilan mafia terbesar di Italia selama lebih dari tiga dekade.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Toko Senjata di AS Banjir Pesanan
Daftar panjang tuduhan mereka adalah pembunuhan, pemerasan, pencucian uang dan penjualan narkoba.
Akibatnya, nyawa Gratteri dan timnya terancam. Dia pun kini dilindungi oleh sebagai besar penjaga bersenjata dan tak pernah ke restoran selama 20 tahun terakhir.
Gratteri ikut membantu pengadilan pada 2011 yang membuktikan keberadaan Mafia Ndrangheta sebagai organisasi kejahatan yang tersebar dari Italia hingga New York dan Amerika Selatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.