Kompas TV internasional kompas dunia

Jelang Pelantikan Joe Biden, 50 Negara Bagian AS Bersiap Hadapi Protes Bersenjata

Kompas.tv - 17 Januari 2021, 09:48 WIB
jelang-pelantikan-joe-biden-50-negara-bagian-as-bersiap-hadapi-protes-bersenjata
Presiden terpilih Joe Biden berbicara dalam sebuah acara di teater The Queen, Sabtu, 16 Januari 2021, di Wilmington, Delaware. Joe Biden akan langsung mengambil beberapa langkah eksekutif di hari pertamanya menjabat. (Sumber: AP Photo/Matt Slocum)
Penulis : Haryo Jati

Gubernur Maryland, New Mexico dan Utah telah mengumumkan negara berada dalam kondisi berbahaya terkait kemungkinan protes.

Sedangkan California, Pennsylvania, Michigan, Virginia, Washington dan Wisconsin mengaktifkan Garda Nasional mereka.

Sementara itu, Texas akan menutup pusat Negara Bagian sejak Sabtu (16/1/2021) hingga hari pelantikan.

Baca Juga: Tiga Orang Positif Covid-19, Seluruh Penumpang Rombongan Tenis Australia Terbuka Dikarantina

Menurut Direktur Departemen Keamanan Publik Texas, Intelijen mengungkapkan kemungkinan ekstrimis brutal yang menyusup ke protes yang direncanakan di sana untuk melakukan tindakan kriminal.

Di sisi lain Michigan telah mendirikan pagar setinggi enam kaki di sekeliling Ibu Kotanya, Lansing.

“Kami bersiap untuk yang terburuk, namun tetap berharap siapa pun yang memiliki berdemonstrasi di DPR kami bisa melakukannya dengan damai,” tutur Direktur Kepala Kepolisian Michigan, Joe Gasper, Jumat (15/1/2021) dikutip dari BBC.

Baca Juga: Restoran di Thailand Sajikan Hidangan Mengandung Ganja Untuk Pelanggan Agar Bahagia

Dia juga mengungkapkan akan meningkatkan kehadiran polisi di gedung tersebut setidaknya hingga pertengahan Februari.

Sedangkan, Gubernur Virginia, Ralph Northam menegaskan pihaknya tak akan menerima siapa pun yang ingin membuat onar.

“Jika Anda berniat datang ke sini atau ke Washington dengan keinginan buruk, lebih baik Anda kembali pulang sekarang. Anda tak akan diterima di sini dan di Ibu Kota kita. Jika anda datang kesini dan berlaku onar, Virginia sudah siap,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x