Kompas TV internasional kompas dunia

Sidang Akbar di Italia, 350 Mafia dan Politisi Korup Besok Jalani Sidang Bersama di Pengadilan

Kompas.tv - 12 Januari 2021, 07:32 WIB
sidang-akbar-di-italia-350-mafia-dan-politisi-korup-besok-jalani-sidang-bersama-di-pengadilan
Ruang sidang mafia NDrangheta di Calabria. Persidangan massal akan dimulai Rabu, 13 Januari 2021 menurut laporan the Sun Inggris (Sumber: AFP via Getty Images)
Penulis : Edwin Shri Bimo

Baca Juga: Hilang Sejak 2016, Wanita Ini Diduga Dibunuh oleh Mafia dan Dijadikan Makanan Babi

Kegiatan ilegal kelompok 'NDrangheta sangat luas, termasuk suplai narkotika, pemerasan, pelacuran, dan penyelundupan senjata. 

'NDrangheta adalah salah satu kelompok kriminal terkuat di dunia, dimana Badan Penyelidik Federal AS FBI memperkirakan anggota kelompok ini sebanyak 6,000 orang yang kebanyakan berada di wilayah-wilayah paling miskin di Italia. 

Nama 'NDrangheta berasal dari kata Yunani "andragathia" yang artinya adalah keberanian atau kesetiaan. 

Kelompok ini mengkhususkan diri dalam perdagangan kokain, dan dianggap mengendalikan 80 persen pasokan kokain Eropa.

Polisi mengatakan pengaruh NDrangheta telah melampaui Cosa Nostra di Sisilia dan Camorra yang bermarkas di Napoli berkat kendali mereka atas perdagangan narkoba.

Baca Juga: Ada Mafia Alat Kesehatan di Indonesia? Ini Selengkapnya

Kejahatan terorganisir ini juga mengakar di sekitar Turin di Italia utara.

Persidangan akan difokuskan pada kegiatan kelompok itu di provinsi Vibo Valentia yang terletak di wilayah Calabria.

Dunia kejahatan di wilayah ini didominasi oleh salah satu klan terkuat yaitu kongsi kelompok 'NDrangheta dan Mancuso.

Investigasi Gratteri terhadap klan tersebut dibantu oleh Emanuele Mancuso, putra salah satu bos mafia, yang telah mengungkap rahasia mafia setelah menerima perlindungan polisi, menurut laporan The Times.

Pakar mafia Antonio Nisaco berkata: "Mereka sangat kejam tetapi sangat wirausaha dengan jaringan kontak global.

"Sebuah daun tidak akan bergerak di Vibo Valentia tanpa izin dari kelompok Mancusos."




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x