Baca Juga: Sempat Ditangguhkan Twitter selama 12 Jam, Akun Donald Trump Bisa Kembali Digunakan
Mereka bahkan melewati Hari Raya China, dan mengundang keluarga besar mereka ke kamar rumah sakit tersebut.
Kejadian ini membuat pihak rumah sakit beberapa kali mengajukan tuntutan ke pengadilan.
Bahkan agar mereka mau pergi, pihak rumah sakit membebaskan tuntutan biaya medis sebesar 1,26 juta yuan atau setara Rp2,7 miliar.
Baca Juga: Kim Jong-un Nyatakan Akan Bina Hubungan Baik dengan Dunia Luar
Mereka juga telah memberikan bukti bahwa Tian tak memerlukan perhatian medis dan bisa dipulangkan, dengan alasan dia menggunakan sumber daya rumah sakit yang bisa digunakan untuk merawat pasien yang sebenarnya.
Namun, Tian kemudian membalas menuntut pihak rumah sakit dengan tuduhan kelalaian medis.
Tetapi, kasus ini kabarnya bisa diselesaikan pada pekan lalu, setelah hakim Luo Shengli dari Pengadilan Rakyat Distrik Xincheng, Beijing mengeluarkan putusannya.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Marah Terhadap Donald Trump, Medsosnya Diblokir Tanpa Batas
Hakim memutuskan Tian dan orang tuanya harus meninggalkan kamar rumah sakit yang menjadi tempat tinggal mereka selama 6 tahun terakhir.
Meski begitu, mereka juga berhak mendapatkan kompensasi dari pihak rumah sakit.
Keluarga tersebut dikabarkan telah menerima 480.000 yuan atau setara Rp868 juta dn mereka juga setuju untuk pergi dari kamar tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.