Baca Juga: Identitas Wanita yang Tewas di Gedung Capitol Terungkap, Ternyata Veteran Angkatan Udara
Pihak polisi juga mengungkapkan adiknya yang berusia 14 tahun sempat mengunci diri ke kamar mandi saat penembakan.
Setelahnya di menghampiri jasad Ramirez dan mengusap rambut ibunya. Lopez dan adiknya itu kemudian menari di dekat jasad ibunya tersebut.
Ketika polisi tiba, Lopez ditemukan di bak kamar mandi tanpa cedera.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, Tokyo Berlakukan Keadaan Darurat Mulai Besok
Menurut polisi, adiknya yang berusia 17 tahun meyakini adiknya yang berusia 14 tahun tahu mengenai rencana pembunuhan ibu mereka, dan bekerja sama dengan Lopez.
Dia juga mengatakan, kakaknya tersebut memberikan adiknya yang berusia 14 tahun, ganja.
Pihak kepolisian mengungkapkan adik berusia 14 tahun tersebut tak kooperatif saat ditanyai.
Baca Juga: Empat Orang Tewas Dalam Protes di Gedung Capitol Amerika Serikat
Namun, dia tak akan mendapatkan dakwaan. Lopez juga tak mau bekerja sama saat ditanyai oleh polisi.
Lopez saat ini menghadapi satu tuduhan pembunuh, satu tuduhan kekerasan dalam rumah tangga di hadapan seorang anak, dan satu tuduhan penggunaan senjata api.
Saat ini, Lopez tengah ditahan karena dianggap berisiko untuk melarikan diri dan bergabung dengan ayahnya di Meksiko, jika dibebaskan dengan jaminan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.