Shema juga mengungkapkan dirinya sangat mengagumi CEO Tesla, Elon Musk.
“Panutan saya adalah Elon Musk. Saya menyukainya karena ingin blajar darinya mengenai angkasa, pergi ke sana dan bisa berjabat tangan,” ujar Shema dikutip dari Reuters.
Musk merupakan pendiri SpaceX dan perusahaan roket swasta yang sudah meluncurkan dua roket ke orbit dan berharap suatu hari nanti bisa mengirim manusia ke Mars.
Baca Juga: Politikus Ini Bunuh Anaknya dengan Barbel dan Menguburnya di Beton Rumah, Alasannya Sepele
Keingintahuan Shema dalam dunia penerbangan sebenarnya dipicu peristiwa yang cukup aneh.
Saat berusia 3 tahun, sebuah helikopter polisi terbang begitu rendah ke tana sehingga menghancurkan atap rumah neneknya di pinggiran Ibu Kotra Uganda, Kampala.
“Itu memicu sesuatu di benaknya,” kata ibu Shema, Shamim Mwanaisha, yang merupakan seorang agen perjalanan.
Baca Juga: Boko Haram Lakukan Serangan di Malam Natal, 7 Orang Tewas
Sejak itu, Shema selalu bertanya kepadanya mengenai cara kerja pesawat. Hal itu membuat sang ibu menghubungi sekolah penerbangan lokal.
Di sana, Shema mulai belajar tentang suku cadang pesawat dan kosakata penerbangan.
Setelah lima bulan kursus, Mwanaisha pun membayar pelajaran terbang praktis untuk putranya, yang akhirnya membuat Shema menjadi sosok yang mengejutkan di negaranya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.