KOLKATA, KOMPAS.TV - Seorang politikus asal India memutuskan gugat cerai istrinya, seteah pasangannya itu berpindah partai.
Hal itu dilakukan politikus sekaligus anggota parlemen Benggala Barat dari Partai Bharatiya Janata (BJP), Saumitra Khan, kepada istrinya yang sebelumnya adalah simpatisan BJP, Sujata Mondal Khan.
Gugatan tersebut dilakukan Saumitra sehari setelah Sujata bergabung dengan Partai Kongres Trinamool (TMC).
Baca Juga: Vatikan: Vaksin yang Dikembangkan Dengan Jaringan Sel Janin Hasil Aborsi Secara Moral Dapat Diterima
Pada konferenis di Kolkata, Senin (21/12/2020) waktu setempat, Sujata sempat mengumumkan keputusannya meninggalkan BJP.
Dia mengungkapkan alasannya untuk mengundurkan diri adalah karena partai itu tak menunjukkan rasa hormat kepadanya.
Dia menilai partainya telah mengambil sejumlah pemimpin korup dari partai saingan, dan berjanji memberikan mereka hadiah yang seharusnya diterima para loyalis.
Baca Juga: Pfizer Pasok 100 Juta Vaksin Tambahan Untuk Amerika Serikat
"BJP telah menjadi tim B dari Trinamool. Jadi mengapai saya harus bertahan di partai ini? Kenapa saya tidak pergi saja ke tim A, TMC?” tuturnya saat itu dikutip dari BBC.
Tak lama kemudian, Saumitra mengungkapkan kesedihannya dan memperlihatkan air mata serta melampiaskan amarahnya saat memutuskukan hubungan dengan istrinya, yang sudah bersama selama 10 tahun.
Dia juga meminta istrinya untuk tak lagi memakain namanya untuk di nama belakang.
“Tolong jangan menggunakan Khan untuk nama belakang lagi. Jangan menyebut diri Anda istri Saumitra Khan. Saya memberi Anda kebebasan untuk memetakan takdir politik Anda,” ujar Saumitra dikutip dari Press Trust of India.
Baca Juga: Pria Bersenjata Bunuh 3 Polisi Prancis, Diduga Ektremis yang Percaya Kiamat Sudah Dekat
Dia pun menuduh TMC telah merusak rumah tangganya. Saumitra sendiri menegaskan ini keputusan sulit yang harus diambilnya.
“Dia adalah cinta saya. Dia istri yang sangat baik. Satu-satunya kelemahan. Tentu saja, saya emosional. Kami bersama selama 10 tahun,” katanya.
Saumitra mengakui kemenangannya dalam pemilihan tahun lalu tak bisa dilepaskan dari peran besar istrinya.
Baca Juga: Varian Baru Virus Covid-19 Inggris Dipastikan Sudah Masuk Singapura
Istrinya yang berkampanye secara rutin atas namanya, pergi dari pintu ke pintu, meminta suara dan mengunjungi desa-desa terpencil.
Hal itu dilakukan sang istri setelah Saumitra dilarang memasuki daerah pemiliahnnya oleh pengdailan sehubungan atas kasus pidana.
“Tapi cerita kami sudah berakhir. Saya tak ada hubungan lagi dengannya. Saya sudah bisa menerimanya. Sujata tak lagi untuk saya,” tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.