Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun Terdapat 12 Kasus Flu Burung di Jepang
Karena pendaratan darurat itu penumpang yang lain tetap harus bertahan di pesawat. Mereka pun tak diberikan opsi lain atas kejadian tersebut.
“Dia saat itu terlihat gemetar dan berkeringat saat memasuki pesawat. Dia jelas sakit dan kemudian meninggal di tengah penerbangan,” tutur sang penumpang dikutip dari Daily Star.
“Kami mendarat darurat di New Orleans dan bahkan tak mengganti pesawat setelahnya,” lanjut dia.
Baca Juga: Kecam Israel, PBB Minta Pembunuhan Remaja Palestina Diusut Tuntas
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) langsung melacak 179 penumpang di penerbangan itu.
Pihak maskapai pada Jumat (18/12/2020), mengungkapkan akan segera melacak para penumpang yang mengikuti penerbangan tersebut.
United Airlines pun mendapat kritik dan kecaman atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Serangan Siber ke AS, Menlu Mike Pompeo Salahkan Rusia
Namun, mereka mengungkapkan bahwa korban sebelumnya telah mengisi formulir yang menyatakan dia tak dites positif Covif-19 dan tidak menunjukkan gejala tersebut, sebelum masuk ke dalam pesawat.
“Tampaknya, sang penumpang salah dalam mengisi persyaratan ini,” bunyi keterangan dari United Airlines.
Mereka mengatakan bahwa CDC belum memberitahukan apa yang menjadi penyebab kematian pria itu, dan pihak maskapai masih tak tahu apa pria itu meninggal karena Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.