Selain itu, Presiden Jokowi juga menyatakan akan mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk bertemu dengan mitranya dari Palestina Riyad Al-Maliki, sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk mendukung perdamaian.
Presiden Abbas lantas menyampaikan terima kasih kepada mitranya dari Indonesia atas sikap terhormatnya terhadap masalah Palestina dan hak-hak rakyat Palestina yang adil.
Baca Juga: Maroko Normalisasi Hubungan dengan Israel, Palestina Kembali Menjerit
Tolak Normalisasi Israel
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi angkat bicara menanggapi isu Indonesia yang akan menormalisasi hubungan dengan Israel.
Menurut Menlu Retno, sampai saat ini Indonesia tidak berniat untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Ia menegaskan pernyataan ini sudah sesuai arahan Presiden Jokowi.
Isu normalisasi hubungan diplomatik Indonesia dan Israel pertama kali disebarluaskan media Jerusalem Post.
Di media itu disebutkan kemungkinan Oman dan Indonesia akan menjadi negara selanjutnya yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam beberapa minggu mendatang.
Identifikasi sumber diplomatik menyatakan Oman dan Indonesia sebagai dua negara yang pembicaraannya telah mengalami kemajuan dan akan mengumumkan normalisasi sebelum Presiden AS Donald Trump meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2021.
“Sampai sekarang Indonesia memberikan dukungan besar terhadap kemerdekaan Palestina,” ujar Menlu Retno, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/12/2020).
Menlu Retno menyebutkan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina berdasarkan sejumlah parameter internasional dan two-state solution yang sudah disepakati. Hal ini dijalankan secara konsisten.
Baca Juga: Israel dan Kerajaan Bhutan Jalin Hubungan Diplomatik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.