Peta Ini Tunjukkan Negara dengan Destinasi Perjalanan Paling Berbahaya pada 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah peta interaktif yang baru diluncurkan mampu menunjukkan destinasi perjalanan paling berbahaya pada 2021.

Peta yang diluncurkan Internasional SOS tersebut juga menunjukkan tempat dengan keamanan ekstrim dan risiko kesehatan.

Peta tersebut diluncurkan karena banyak yang optimis bisa kembali berlibur pada tahun depan, setelah wabah Covid-19 melanda di tahun ini.

Baca Juga: Puisi yang Dibaca Erdogan Dikecam Iran, Apa Sebabnya?

Peta tahunan bernama Travel Risk Map telah dirilis untuk tahun 2021 serta menyertakan peringkat negara yang berbahaya untuk dikunjungi.

Seperti dikutip dari Mirror, Internasional SOS juga menyertakan peringkat negara teraman yang diambil dari berbagai faktor.

Faktor tersebut berasal dari tiga kategori utama, yaitu risiko medis, risiko keamanan dan ancaman Covid-19.

Baca Juga: Orang Tuanya Dicurigai Selenggarakan Pesta Minuman Keras, Gadis Cilik Berusia 3 Tahun Mati Membeku

Pada risiko medis dilihat sebelum pandemi yang berarti gambaran kemungkinan yang berbeda dengan sekarang, karena Covid-19 telah mendorong sistem medis di beberapa negara ke titik puncak.

Sedangkan ancaman keamanan diberi peringkat terutama pada kombinasi kekerasan politik, kerusuhan sosial dan kekerasan serta kejahatan kecil.

Sementara itu, ancaman Covid-19 melihat bagaimana bisnis dibatasi dan dengan mengukur kematian, kematian berlebih atau kasus positif.

Pada peta tersebut, Libya, Suriah, Irak dan Republik Afrika Tengah menjadi daerah paling berbahaya untuk dikunjungi tahun depan.

Peta tersebut mengklasifikasi negara itu dengan risiko keamanan tertinggi mencapai level ekstrim.

Baca Juga: Normalisasi Hubungan dengan Israel, Maroko Dapat Tawaran Eksklusif Pembelian Senjata dari AS

Klasifikasi tersebut juga biasanya ditemukan sebagian besar di daerah Afrika dan juga Timur Tengah.

Sedangkan untuk negara dengan risiko keamanan tertinggi lainnya adalah Afghanistan, Libya, Suriah, Irak Mali, Sudah Selatan dan Somalia.

Sedangkan untuk area dengan risiko kesehatan tertinggi adalah Libya, Sudan Selatan, Somalia, Venezuela, Suriah, Irak, Afghanistan dan Yaman.

Baca Juga: Ikuti Foto Zombie Angelina Jolie, Influencer Instagram Wanita Iran Ini Dihukum Penjara 10 Tahun

Sementara itu, untuk negara dengan risiko kemanan terendah adalah negara Skandinavia dan China.

Untuk tempat yang memiliki dampak terhadap operasi domestik Covid-19, Georgia adalah negara yang mendapat peringkat tertinggi.

Sedangkan untuk hal itu, Inggris mendapat peringkat sedang. Hanya Selandia Baru, Tanzania dan Nikaragua yang mendapat peringkat terbawah dalam operasi domestik Covid-19.