Kompas TV internasional kompas dunia

Inggris Bersiap untuk V-Day : Hari Pertama Menyuntikkan Vaksin Corona

Kompas.tv - 8 Desember 2020, 05:06 WIB
inggris-bersiap-untuk-v-day-hari-pertama-menyuntikkan-vaksin-corona
Perawat di Royal Free Hospital, London, melakukan simulasi pemberian vaksin Pfizer untuk pelatihan para staf, Jumat 4 Desember 2020. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

Baca Juga: Inggris Bersiap Lakukan Rencana Vaksinasi Massal

"Saya pikir warga sebaiknya tidak mengharapkan apa pun selama beberapa hari ke depan. Karena kenyataannya adalah, sebagian besar orang akan mendapatkan vaksin pada bulan Januari, Februari, Maret," kata Chris Hopson, kepala eksekutif Penyedia NHS.

Meskipun Inggris memiliki infrastruktur yang baik untuk pengiriman vaksin, namun vaksin hanya diarahkan untuk kelompok tertentu seperti anak sekolah atau wanita hamil, bukan untuk seluruh populasi.

Vaksin juga diperkirakan tidak dapat tiba cukup cepat di Inggris, yang hingga kini telah kehilangan lebih dari 61.000 orang akibat Covid-19. Jumlah ini merupakan salah satu yang terbesar di Eropa.

800.000 dosis hanyalah sebagian kecil dari yang dibutuhkan. Pemerintah menargetkan lebih dari 25 juta orang di Inggris akan divaksinasi, atau sekitar 40% dari populasi.

Pada fase pertama program vaksinasi, pemerintah Inggris memberikan prioritas pertama kepada mereka yang berisiko tertinggi terkena penyakit tersebut.

Baca Juga: Inggris Jadi Negara Pertama yang Sahkan Vaksin Covid-19 Teruji

Setelah mereka yang berusia di atas 80 tahun dan pekerja panti jompo, program ini akan diperluas seiring dengan peningkatan pasokan, dengan vaksin yang ditawarkan berdasarkan kelompok usia, dimulai dengan orang yang paling tua.

Istana Buckingham menolak mengomentari laporan bahwa Ratu Elizabeth II (94 tahun) dan suaminya yang berusia 99 tahun, Pangeran Philip, akan turut divaksinasi dalam penyuntikan gelombang pertama ini. Mereka juga menolak berkomentar apakah vaksinasi keluarga kerajaan akan dipublikasikan, dalam upaya menunjukkan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari suntikan itu.

“Tujuan kami adalah sepenuhnya untuk melindungi setiap anggota populasi, Yang Mulia, tentu saja juga termasuk,” kata Dr. June Raine, kepala eksekutif Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris, kepada BBC pada hari Minggu.

Masalah logistik juga menjadi tantangan dalam mendistribusikan vaksin. Karena vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius. Pihak berwenang juga berfokus pada titik distribusi skala besar karena setiap paket vaksin berisi 975 dosis, dan mereka tidak ingin ada yang terbuang percuma.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x