PORT AU PRINCE, KOMPAS.TV - Jenazah seorang pria dilarang untuk menghadiri pemakamannya sendiri. Hal ini dikarenakan dengan cara jenazah itu dihadirkan.
Bukannya ditempatkan di peti jenazah, jasad dari Che Lewis malah dihadirkan dengan didudukkan di kursi.
Jenazah pria berusia 29 tahun itu juga dipakaikan jas berwarna pink dengan dasi berwarna kombinasi, celana panjang putih dan sebuah kacamata.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di AS dalam Sehari Capai 2.804 Jiwa, Donald Trump Pilih Bungkam
Dia juga dibalsem dalam kondisi duduk. Pemakaman pria Trinidad dan Tobago itu dilakukan pada 25 November lalu.
Jenazah Lewis dibawa dalam keadaan duduk dari rumah duka Ibu Kota Port of Spain ke Gereja St. John The Evangelist di Kota Diego Martin untuk dikuburkan.
Dengan penampilannya tersebut, Lewis sempat mengejutkan orang-orang dalam perjalanan prosesi pemakamannya.
Baca Juga: Khawatirkan Ancaman Iran, Israel Desak Warganya Hindari Berpergian ke UEA dan Bahrain
Seperti dikutip dari Daily Star, staf pemakaman kaget dengan kedatangannya dan menolak dia masuk ke dalam pemakannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.