WELLINGTON, KOMPAS.TV - Selandia Baru untuk pertama kalinya memiliki anggota parlemen seorang pengungsi dari Afrika.
Sosok yang dimaksud adalah Ibrahim Omer, anggota yang terpilih dari Partai Buruh.
Omer datang ke Selandia Baru sebagai pengungsi dari sebuah negara kecil di Afrika bernama Eritrea.
Baca Juga: Kelompok Militan Boko Haram Lakukan Pembantaian, 43 Petani Dibunuh
Pria yang saat masih menjadi mahasiswa bekerja sebagai kebersihan di Universitas Victoria itu terpilih dalam seagai anggota parlemen pada pemilihan umum 2020.
Pada pidatonya di parlemen, Kamis (26/11/2020) waktu setempat, Omer mengungkapkan meski dia seorang pengungsi dan anggota minoritas, tetapi Selandia Baru merupakan sumber kebanggaannya.
“Saya berasal dari Eritrea, mantan penguangsi dan seorang Muslim. Saya adalah seorang anggota serikat pekerja dan seorang advokat dengan upah layak,” katanya dikutip dari Stuff.co.nz.
Baca Juga: Iran Pastikan Pembalasan atas Pembunuhan Ahli Nuklir Moshen Fakhrizadeh Jadi Prioritas
“Tetapi yang terpenting, saya berada di sini di depan Anda hari ini sebagai seorang Kiwi yang penuh dengan kebanggaan,” ujarnya.
Dia pun mengungkapkan kisah tentangnya, sama dengan semua ceita dari seorang pengungsi, yang dipaksa untuk pergi dari kampung halamannya demi keselamatan.
Omer mengungkapkan masa kecilnya sebenatnya bahagia, hingga perang sipil di negaranya menghancurkan kebahagiaan itu.
“Saya merasa bahagia dan mendapat pendidikan khas Eritrea. Saya tumbuh besar di komunitas yang toleran,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.