Kompas TV internasional kompas dunia

Pelaku Penyerangan di Wina Diidentifikasi, Sebelumnya Pernah Ditangkap Terkait ISIS

Kompas.tv - 5 November 2020, 00:44 WIB
pelaku-penyerangan-di-wina-diidentifikasi-sebelumnya-pernah-ditangkap-terkait-isis
Polisi melakukan patroli di kota Wina, Austria, Rabu (4/11/2020). Keamanan di Wina ditingkatkan setelah serangan mematikan di kota itu pada Senin lalu. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

Asosiasi Deradikalisasi Austria, DERAD, mengatakan Kujtim telah dibebaskan dari penjara pada Juli 2020. Dia diperintahkan untuk ikut dalam program deradikalisasi.

Investigasi terus berlanjut

Polisi menangkap dua pria pada Selasa, dari kota tempat Kujtim berasal. Pemerintah Austria tengah berusaha untuk memastikan, apakah dia adalah bagian dari jaringan yang lebih luas.

Kedua pria yang ditangkap berusia antara 20 dan 25 tahun dan tinggal bersama kerabat. Kedua pemuda itu memiliki akar keturunan dari Makedonia Utara dan Chechnya.

Keduanya dikatakan pernah melakukan kontak dengan pelaku penyerangan di Wina.

Selain itu, polisi di Swiss juga menangkap dua warga Swiss sehubungan dengan serangan pada Selasa malam itu. Namun belum dikonfirmasi apa hubungan mereka dengan Kujtim.

Baca Juga: Pasca-penembakan, Polisi Tutup Sejumlah Lokasi di Kota Wina

Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer mengatakan, telah menangkap 14 tersangka terkait kasus ini, setelah menggeledah 18 rumah di Wina dan Niederoesterreich.

Namun hingga saat ini, tidak ada indikasi adanya pelaku kedua dalam serangan Senin lalu.

Orang-orang telah kembali ke jalan di pusat kota Wina pada Rabu (4/11/2020), meskipun pembatasan pandemi virus corona membuat banyak orang bekerja dari rumah.

Beberapa orang meletakkan bunga dan menyalakan lilin di tugu peringatan darurat kepada para korban di jalan-jalan tempat serangan berdarah itu terjadi.

Sejumlah besar polisi dan militer ditempatkan di daerah itu pada Rabu, tetapi suasana tampak tenang dan banyak toko telah dibuka kembali.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x