Kompas TV internasional kompas dunia

Pemilu di Tengah Pandemi Tak Mudah, AS Hadapi Banyak Kendala

Kompas.tv - 4 November 2020, 04:43 WIB
pemilu-di-tengah-pandemi-tak-mudah-as-hadapi-banyak-kendala

Clemintine Banks mengganti sarung tangan setelah menyerahkan surat suara kepada orang yang positif COVID-19 dalam pemungutan suara di tepi jalan di kota St.Louis, AS, Senin, 2 November 2020. (Sumber: Associated Press)

Penulis : Tussie Ayu

Baca Juga: Trump: Saya Deklarasikan Kemenangan Hanya Jika Memang Menang

Di TPS kota Milwaukee, petugas pemungutan suara disebar di 12 titik berbeda untuk membatasi kontak.

Cairan pembersih tangan yang ada tangan pemilih, menyebabkan pemindai surat suara macet di tempat pemungutan suara di Des Moines, Iowa, kata sekretaris juru bicara negara bagian Kevin Hall.

Hall mengatakan, tangan beberapa pemilih lembab saat mereka memegang surat suara. Penumpukan pembersih akhirnya menyebabkan pemindai surat suara berhenti bekerja. Mesin itu harus diperbaiki dalam waktu sekitar satu jam.

Sementara itu pejabat rumah sakit Iowa memperingatkan, fasilitas dan staf mereka bisa kewalahan tanpa upaya serius untuk menghentikan penyebaran virus.

Rata-rata kasus positif meningkat dalam tujuh hari terakhir di negara bagian itu, hingga mencapai peningkatan 36,4% selama akhir pekan. Rawat inap mencapai rekor sebanyak 730 orang pada hari Senin lalu.

Baca Juga: Trump: “Menang itu Gampang. Kalah yang Sulit.”

Suresh Gunasekaran, CEO Rumah Sakit dan Klinik Universitas Iowa, mengatakan Iowa sedang memasuki puncak pandemi ketiga, yang lebih tinggi dari sebelumnya pada bulan Mei dan Juli.

Dia mengatakan kekhawatiran terbesarnya adalah jika puncak pandemi terjadi pada musim dingin. Musim dingin diketahui juga merupakan puncak wabah lain seperti flu dan penyakit pernapasan lainnya.

“Tingkat infeksi jelas merupakan indikator utama untuk rawat inap, dan angka rawat inap merupakan indikator utama kematian,” kata Gunasekaran seperti dilansir dari the Associated Press.

Pejabat kesehatan di Nebraska mengatakan rawat inap meningkat dua kali lipat dalam beberapa pekan terakhir, hingga mencapai rekor 613 orang pada hari Minggu lalu.

"Tidak diragukan lagi jika tren ini terus berlanjut - tidak hanya di rumah sakit kami - tetapi setiap rumah sakit di negara bagian dapat mencapai kapasitas tertingginya dalam waktu yang sangat singkat," kata Dr. Cary Ward, kepala petugas medis untuk jaringan CHI Health dari 14 rumah sakit di Nebraska dan Iowa.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x