Sesi Trump dan Guthrie menuai beragam komentar. Reporter Axios, Jonathan Swan, menyebut bahwa Guthrie, juga presenter Fox News Chris Wallace yang menjadi moderator debat capres AS putaran pertama, adalah pewawancara paling agresif. Keduanya menuai pujian atas performa mereka sebagai moderator debat capres AS.
“Tantangan terbesar mewawancarai Trump adalah bahwa ia tidak menjawab sesuai pertanyaan,” komentar Swan. “Rasanya seperti mengendarai kuda liar, (jawabannya) bisa terpelanting ke mana-mana. Membuat pertanyaan tidak penting karena Trump hanya merespons topiknya saja, (bukan pertanyaannya).”
Mewawancara Trump, kata Swan, perlu kerja keras ekstra untuk mengenali fakta-fakta, juga mengantisipasi respon Trump. Tambahan lagi, peluang tersedot dalam pengecekan fakta-fakta yang bisa mengganggu jalannya wawancara, sangat mungkin terjadi.
Saat Guthrie bertanya tentang keuangan dan pajak pribadi Trump, suami Melania ini berusaha memotong pembicaraan dengan menyebut bahwa ia tengah berada dalam audit hingga tak bisa membicarakan masalah itu. Guthrie menukas tangkas dengan menyatakan bahwa tidak ada hukum yang melarang seseorang yang tengah berada dalam audit untuk mendiskusikan keuangan dan pajaknya. “Jadi, pada siapa Anda berhutang 421 juta dolar?” tanya Guthrie.
Baca Juga: Donald Trump Akan Tinggalkan AS Jika Kalah dan Sebut Joe Biden yang Terburuk Sepanjang Sejarah
Saat diskusi menyinggung tentang acara di Gedung Putih yang tidak mematuhi protokol kesehatan di mana para partisipannya tidak mengenakan masker, Trump menyebut bahwa ia disentuh banyak keluarga tentara yang anggota keluarganya tewas dalam pertempuran. “Jadi Anda curiga merekalah yang menulari Anda Covid-19?” sindirnya.
Guthrie juga menindaklanjuti pertanyaan audiens tentang program kesehatan negara. Saat Trump menjelaskan panjang lebar tentang program perlindungan kesehatan, Guthrie menyebut bahwa pemerintahan Trump justru tengah berupaya menghapuskan itu.
Performa Guthrie ‘menghabisi’ Trump secara efektif juga terlihat dalam komentar-komentar di media sosial. Para pendukung Trump menyebut Guthrie dengan sebutan arogan, agresif dan intimidatif. Wajah Guthrie juga diilustrasikan layaknya vampir atau setan.
“Mengapa semua orang menganggap serius Savannah Guthrie?” tanya presenter talk show konservatif Buck Sexton dalam tweet-nya. “Ia seperti badut dengan suara melengking semalam. Sungguh jelek!”
Trump sendiri menyebut pengalamannya dengan Guthrie dengan ‘enteng’. “Jika Anda tak bisa mengatasi Savannah, Anda jelas tak bisa mengatasi Putin dan Presiden Xi dan Kim Jong Un,” kata Trump, Jumat (16/10).
Namun, Trump sesungguhnya terganggu dengan Guthrie. Tak bisa move on, pada kampanye di Macon, Georgia, Trump kembali mengomentari Guthrie, “Semalam, ia sungguh keluar jalur!”
Website Vox sendiri menilai bahwa ketangkasan Guthrie dalam bertanya, mendesak dan mengecek fakta mungkin membuat tim sukses Trump menyesal memilih sesi tanya-jawab dengan Guthrie dan bukannya berpartisipasi dalam debat capres putaran kedua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.