COLORADO, KOMPAS.TV - Gembong narkoba dan mantan pemimpin kartel Sinaloa, Joaquin Guzman, yang biasa dijuluki El Chapo mengakui dirinya kecanduan wanita.
Pria yang merupakan pendiri dari kartel Sinaloa, kartel perdagangan narkoba besar di Meksiko tersebut, juga mengakui memiliki 23 anak.
El Chapo mengungkapkan hal itu ketika diwawancarai kriminolog terkenal, Monica Ramirez Cano.
Baca Juga: Kerap Anggap Remeh Covid-19, Trump Ungkapkan Alasannya
Rekaman yang dibuat Ramirez Cano tersebut direkam pada 2016, tak lama setelah penangkapannya.
Kala itu, Ramirez Cano bertanya kepadanya mengenai apa yang membuatnya kecanduan. Jawabannya pun mengejutkan.
“Tidak ada. Saya hanya kecanduan wanita,” katanya di rekaman tersebut seperti dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Perdana Menteri Afghanistan Jadi Target Serangan Bom, 10 Orang Tewas
Pria berusia 63 tahun itu diketahui telah menikah 4 kali. Yang pertama adalah pada 1977.
Kala itu dia menikahi Alejandrina Maria Salazar Hernandez, yang memberikannya empat anak.
Sedangkan pernikahan kedua dengan seorang pengawai bank, Estela Pena. Tapi dia tak memiliki anak dengannya.
Pernikahan ketiga Guzman di pertengahan 1980-an bersama Griselda Lopez Perez, yang juga memberikannya empat anak.
Terakhir, Guzman menikahi Emma Coronel, seorang mantan ratu kecantikan pada 2011 yang memberikannya dua putri kemba, Maria Joaquina dan Emali Guadalupe.
Baca Juga: Aduh, Kemaluan Pemuda Ini Digigit Ular saat Buang Air
Guzman pun mengakui dia memiliki 23 anak secara keseluruhan, juga dari pasangan tak resminya.
Pada wawancara itu, Guzman mengungkapkan bahwa dirinya menentang praktik penculikan yang dilakukan banyak kartel.
Menurutnya itu adalah kejahatan terbesar. Sedangkan orang memakai narkoba memang karena menginginkannya.
Baca Juga: Ungkap Ketakutannya Jika Belarusia Tumbang, Lukashenko: Rusia Selanjutnya
“Dia bukan psikopat. Dia hanya memiliki ciri-ciri psikopat dan sifat narsistik yang tercermin dalam kebutuhan akan kekaguman untuk merasa unik dan istimewa,” ujar Ramirez Cano.
“Dia memiliki kapasitas strategi yang penting. Dia tahu siapa yang harus ditempatkan di tempat seharusnya, siapa yang dipindah dan bagaimana dia memindahkan bidaknya. Seperti permainan catur,” tambahnya.
El Chapo saat ini sedang menjalani hukuman seumur hidup di fasilitas penahanan super ketat di Colorado, Amerika Serikat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.