Baca Juga: Begini Cara Tes Masker Kain Apakah Efektif Cegah Corona
Dokter lalu melakukan pemeriksaan sinar X dan CT scan di dada untuk mengetahui penyebab cegukan nonstop tersebut.
Hasilnya diketahui terdapat peradangan di area tersebut, serta hasil tes darahnya menunjukkan sel darah putih, platelet, klorida dan tingkat sodium rendah.
Ketika suhu badan sang pria meningkat menjadi 38,4 derajat celcius yang sudah bisa dikatakan demam, tes Covid-19 pun dilakukan.
Hasil tes keluar keesokan harinya dan pria tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia pun segera menjalani perawatan di rumah sakit. Dokter memberikan obat cetriaxone, azithromucin, dan hidroklorokuin.
Setelah tiga hari dirawat, kondisinya membaik dan stabil serta hasil tesnya negatif Covid-19. Ia pun diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Wakil Menteri Kesehatan Klaim 12 Agustus Vaksin Covid-19 Rusia akan Diregistrasi
Dengan adanya kasus Covid-19 dari cegukan ini, kita harus lebih mewaspadai lagi gejala-gejala lainnya dari virus corona. Karena beberapa gejala ada yang tidak terkait dengan saluran pernapasan.
Selalu jaga kesehatan dan terkait kasus di atas, cegukan bisa dipicu beberapa hal, seperti minuman bersoda atau alkohol, makanan pedas, mengunyah permen, hingga makan atau minum terlalu cepat.
Selain itu, ketika kita stres atau terlalu bersemangat, perubahan suhu tiba-tiba atau sedang merasa gugup juga bisa memicu cegukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.