3. Hindari penggunaan air hangat terlalu sering saat memandikan bayi
Pergerakan bayi yang belum seaktif orang dewasa membuatnya belum butuh mandi terlalu sering. Bahkan, menurut saran Dr. dr. IGN Darmaputra, Sp. KK, bayi cukup dimandikan sebanyak tiga kali dalam seminggu untuk menghindari iritasi kulit.
Saat memandikan bayi, Anda juga tidak disarankan memakai air hangat karena berpotensi membuat kulit lebih kering akibat kehilangan minyak alami. Kulit bayi dalam kondisi kering justru akan memperlambat proses penyembuhan kulit yang terkena ruam popok.
4. Keringkan daerah lipatan kulit bayi dengan teliti
Bila bayi berkeringat atau setelah mandi, perhatikan area bokong bayi dan lipatan paha dengan teliti. Usaplah menggunakan handuk kering dan pastikan tidak ada bekas air atau lembap.
Sebelum dipakaikan popok, angin-anginkan bokong bayi selama 5–10 menit sampai benar-benar kering. Kelembapan yang tersisa di area bokong bayi atau lipatan paha dapat memperparah ruam popok.
5. Gunakan pelembap khusus bayi
Agar ruam popok cepat sembuh, oleskan krim atau salep yang mengandung zinc oxide. Ayah dan Bunda bisa membelinya dengan bebas di apotek tanpa resep obat dari dokter. Setelah dioleskan, tunggu pelembap hingga menyerap sempurna dan kering sebelum memasang popok.
Jika diperlukan, gunakan juga salep yang mengandung kortikosteroid potensi ringan, seperti hidrokortison untuk mengurangi iritasi, gatal, dan pembengkakan pada kulit.
Anda juga bisa memakaikan krim antijamur untuk menghambat pertumbuhan jamur yang menyebabkan ruam popok. Agar lebih yakin, jangan lupa konsultasi terlebih dahulu di dokter.
Ternyata tidak sulit, bukan, menangani ruam popok? Jadi, jangan panik bila bayi Ayah dan Bunda mengalaminya, ya!
Sebagai catatan, bila ruam popok disertai kondisi lain seperti bayi rewel tidak berkesudahan bahkan demam, pastikan Anda segera memeriksakan si kecil ke layanan kesehatan terdekat.
Dengan diagnosis dan saran perawatan terbaik dari pihak medis, sang buah hati tentunya akan kembali sehat dan ceria.
——
Sumber:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.