Ini membantu tubuh menyesuaikan antara gerakan yang dirasakan dengan visual yang dilihat.
3. Mengunyah permen karet
Permen karet memiliki efektivitas untuk mengurangi mual pada mereka yang mengalami mabuk perjalanan.
Hal ini karena permen karet akan membuat mulut selalu segar. Namun, bagi Anda yang sedang berpuasa, tidak disarankan untuk melakukan ini.
4. Menutup mata
Tidur atau hanya sekadar menutup mata adalah cara ampuh untuk mencegah mabuk perlajanan saat mudik.
Hanya saja, ketika hendak tidur dalam kendaraan umum, pastikan barang bawaan tersimpan di tempat aman agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Menggunakan masker
Bau tak sedap ketika berada di dalam mobil atau kendaraan lain juga bisa memicu rasa mual di perut.
Baca Juga: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Pastikan Tol Cisumdawu Bisa Dilewati pada Pemudik!
Oleh karena itu, Anda bisa meminimalisir menghirup aroma bus, kapal atau lainnya dengan menggunakan masker.
6. Jangan sering melihat ponsel
Sering bermain ponsel ketika dalam perjalanan dapat menimbulkan rasa pusing atau mual karena kegiatan tersebut dapat menyebabkan ketidakselarasan antara telinga dan mata.
Ketika mata terfokus pada satu titik, tubuh berusaha untuk menyeimbangkan posisi karenan adanya guncangan saat dalam perjalanan. Saat itulah rasa mual atau pusing akan muncul.
7. Pilih tempat duduk yang nyaman
Usahakan memiliki posisi duduk paling nyaman di dalam kendaraan. Contohnya seperti duduk di dekat jendela dalam bus.
Apabila di kereta atau kapal, hindari menghadap belakang. Usahakan menghadap ke depan agar bisa membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.