YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang Ramadan, orang tua sebaiknya mulai mengajarkan kebiasaan-kebiasaan yang membantu anak kuat dan semangat berpuasa.
Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV, umat muslim di Indonesia akan mengawali Ramadan pada minggu ketiga bulan Maret 2023.
Dokter spesialis anak dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fita Wirastuti pun sebelumnya telah membagikan enam tips kenalkan puasa Ramadan bagi orang tua kepada anak.
Agar terbiasa menahan rasa lapar, orang tua sebaiknya menambah jarak waktu makan kepada anak. Pada hari-hari jelang Ramadan ini, orang tua bisa mulai memberi jarak waktu makan lebih panjang daripada hari biasa kepada anak.
Misalnya, orang tua bisa memberi jarak makan anak empat hingga enam jam pada hari biasa.
"Kemudian nanti bertambah lagi jadi 8 jam, kemudian bertambah lagi jadi 10 jam, sampai pada akhirnya dia bisa fase puasa penuh,” kata dokter Fita, Minggu (17/4/2022) dilansir dari laman UGM.
Supaya kesehatan anak terjaga, orang tua perlu membekali anak dengan makanan bernutrisi. Dokter Fita mengatakan, komposisi antara karbohidrat, protein, dan lemak harus seimbang.
Ia menerangkan, gizi dan nutrisi yang seimbang akan membuat anak semakin kuat menjalankan puasa.
Baca Juga: Batas Akhir Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun 2023, Ini Penjelasan Qadha Puasa dan Tata Caranya!
“Kadang-kadang orang tua juga khawatir anaknya lapar, kemudian memaksa anaknya untuk makan lebih banyak pada saat berbuka atau pada saat sahur. Ini justru tidak direkomendasikan karena membuat anak merasa tidak nyaman dan akhirnya target dari puasanya jadi tidak tercapai,” tegas dokter Fita.
Ia pun mengimbau orang tua untuk tidak menyuruh anak menggandakan porsi makan saat sahur. Sebab menurut dia, puasa hanya menggeser waktu makan.
Sumber : Kompas TV/ugm.ac.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.