JAKARTA, KOMPAS.TV - Banyak orang yang mendengarkan musik untuk membantu mereka cepat tertidur, terutama pada malam hari.
Ternyata musik pengantar tidur tidak selalu berjenis instrumental atau klasik yang mendayu-dayu. Sebuah penelitian dari jurnal Plos One menemukan bahwa jenis musik pengantar tidur sangat beragam.
Mulai dari lagu anak-anak, Twinkle-Twinkle Little Star, hingga musik K-Pop "Dynamite" yang dinyanyikan oleh boygroup BTS ternyata bisa membantu orang tertidur.
Penelitian ini melengkapi penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa banyak orang yang memutar musik untuk membantu mereka tidur.
Peneliti menganalisis hampir seribu playlist atau daftar putar lagu di aplikasi steaming musik Spotify untuk mengetahui jenis musik apa yang banyak didengarkan orang untuk membantu mereka cepat tertidur.
Mereka juga menganalisis data anonim dari Spotify dan mencatat bahwa layanan pemutar musik ini diputar di 92 negara.
Peneliti menemukan 986 playlist yang menampilkan variasi kata "tidur" dalam berbagai bahasa.
Baca Juga: Dahsyat, Justin Bieber Jual Hak Penerbitan Musik dan Katalog Rekaman Senilai Rp3 Triliun
Mereka lantas menganalisis lagu-lagu di dalam playlist tersebut secara statistik dan mengelompokkannya berdasarkan karakteristiknya, seperti tempo, kenyaringan, dan energi.
Jenis musik terbanyak yang dimasukkan ke dalam daftar putar musik orang-orang sebagai pengantar tidur ialah trek ambien.
Selain itu, di urutan kedua ada trek radio kontemporer, termasuk jenis lagu pop hits dan indie.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa genre musik klasik dan instrumental yang paling banyak didengarkan orang sebagai pengantar tidur.
Akan tetapi, penelitian terbaru kali ini menemukan bahwa musik pop dan rap justru lebih mendominasi playlist pengantar tidur secara global.
Pendiri Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine di California dan BrainfoodMD, Alex Dimitriu, menerangkan bahwa lagu-lagu yang energik atau danceable justru bisa membantu seseorang tertidur dalam kondisi yang tepat.
“Kemungkinan lagu-lagu ini masih terstruktur, simetris, dan dapat diprediksi, tanpa transisi yang keras, atau perubahan tempo atau intensitas yang tiba-tiba,” kata Dimitriu, 18 Januari 2023 dilansir dari Healthline.
Baca Juga: Efek Rumah Kaca Segera Rilis Album Keempat “Rimpang”, 10 Lagu Baru Menanti Penerka
Selain itu, lagu-lagu yang sering didengarkan seseorang juga akan membantu tidur lebih cepat. Sebab, kata Dimitriu, lagu-lagu yang asing atau belum pernah didengar sebelumnya, justru akan membuat otak tetap terjaga.
“Kebaruan juga yang membuat otak tetap terjaga. Musik, cepat atau lambat, sepertinya membutuhkan kurangnya 'kebaruan' atau kejutan untuk membantu tidur," kata Dimitriu.
Dokter obat tidur di Northwestern Medicine Central DuPage Hospital di Illinois, Kuljeet (Kelly) Gill mengatakan bahwa banyak orang mendengarkan musik untuk membantu mengatasi masalah tidur.
“Tidak mengherankan jika orang menggunakan musik untuk tidur karena masalah tidur adalah masalah yang sangat umum dan musik dapat menenangkan," ujarnya.
Menurut Kelly, bukan lagu energik yang menentukan seseorang mudah tertidur saat mendengarkannya, akan tetapi emosi yang muncul saat mendengarkan musik tersebut.
“Bedanya apakah musiknya sangat emosional, atau memicu emosi. Bagi sebagian orang, musik yang ceria mungkin bisa menenangkan,” katanya.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.