Simak! Ini 4 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami, Mudah Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol agar dapat bekerja optimal.

Meski demikian, terlalu banyak kadar kolesterol dalam darah dapat membahayakan tubuh karena dapat memicu penyakit jantung dan stroke.

Sebagia besar penyebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterol berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat.

Melansir Everyday Health, kadar kolesterol total orang dewasa normalnya di bawah 200 mg/dL. 

Jika hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan kadar kolesterol di atas normal, saatnya mengupayakan beberapa langkah sehat untuk menurunkanya.

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut beberapa cara untuk menormalkan kadar kolesterol.

1. Jaga Berat Badan tetap Ideal

Kenaikan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan membuat kinerja jantung lebih berat.

Sehingga menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam darah. Berat badan yang ideal dapat diukur dengan ukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) yang diukur dari berat badan dan tinggi badan. Nilai IMT yang ideal untuk dewasa yaitu 18,5-24,5.

Selain itu, ukuran lingkar perut juga mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah yaitu tidak lebih dari 80cm untuk perempuan dan 90cm untuk laki-laki.

Baca Juga: Waspada Kelebihan Lemak Darah atau Trigliserida, Apa Bedanya dengan Kolesterol?

2. Rajin Berolahraga

Tubuh yang aktif bergerak membuat berat badan lebih terkontrol, serta kolesterol baik (HDL) yang membantu membersihkan kolesterol jahat bisa meningkat.

Waktu yang direkomendasikan pada orang dewasa untuk berolahraga ringan hingga berat yaitu 30 menit sampai dengan 2 jam tiap minggu.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Menjalani pola makan yang seimbang juga efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Anda dapat mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian setiap hari.

Kemudian juga pilih daging tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan ikan. Hindari gorengan, makanan berpengawet, dan batasi gula.

4. Berhenti Merokok

Zat kimia pada rokok sangat buruk bagi tubuh karena dapat mengganggu perkembangan kolesterol baik, dan penyempitan dalam pembuluh darah.

Merokok juga dapat melukai pembuluh darah mempercepat kerusakan pada arteri. Merokok dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terserang penyakit jantung dan stroke. 

Sehingga, jika anda tidak merokok, jangan memulai. Jika Anda merokok, berhentilah.

Risiko sakit jantung dan stroke karena kolesterol darah yang tinggi tidak hanya dialami oleh perokok aktif saja tetapi juga perokok pasif.

Sebisa mungkin hindari paparan asap rokok baik sebagai perokok aktif maupun sebagai perokok pasif.

Hal yang tak kalah penting, upayakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setiap tahun.

Baca Juga: Minum Rebusan Daun Salam Dapat Turunkan Gula Darah dan Kolesterol, Begini Cara Membuatnya