Gigi yang kita miliki kemungkinan tidak sekuat apa yang kita kira. Oleh karena itu, perhatikan lagi setiap kebiasaan yang sering dilakukan, terutama saat membuka kemasan apapun menggunakan gigi.
Misalnya dalam kondisi kita terlalu sering membuka kemasan dengan menggunakan gigi. Jika kemasannya terlalu licin atau keras, kemungkinan gigi kita bisa mengalami cedera.
Cedera ini juga merupakan penyebab sakit gigi yang perlu ditangani oleh dokter.
Gigi dan gusi merupakan bagian dari organ tubuh yang juga membutuhkan vitamin dan mineral agar menjaganya tetap sehat. Pola makan juga merupakan salah satu faktor penting dalam mencegah sakit gigi dan menjaga kesehatan mulut.
Misalnya kita dapat mengonsumsi makanan yang mengandung protein tanpa lemak, biji-bijian, susu, buah dan sayuran, maka berbagai makanan itu sudah cukup menjaga kesehatan gigi.
Menghindari terlalu sering mengonsumsi makanan manis, asam atau terlalu panas dan dingin juga dapat menjadi salah satu cara mencegah sakit gigi yang cukup efektif.
Perawatan gigi tak cuma dilakukan dengan memeriksakan ke dokter setiap enam bulan.
Melakukan tambal pada gigi yang berlubang juga termasuk sebagai bagian dari perawatan. Pasalnya, jika kita terus menggunakan gigi yang berlubang itu, lambat laun mahkota gigi bisa rusak dan menyebabkan sakit gigi.
Kemudian rutin melakukan pembersihan karang gigi juga dapat membantu mencegah munculnya sakit gigi akibat penumpukkan bakteri yang tertinggal di sela gigi.
Baca Juga: Kenali Anodontia, Jenis Kelainan yang Menyebabkan Gigi Tak Bisa Tumbuh hingga Dewasa
Sumber : Kompas.com, Tribun News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.