Oleh karena itu, senyuman dipercaya dapat bertindak sebagai antidepresan alami.
Tersenyum dapat meredakan stres dan rasa sakit, karena mengurangi hormon kartisol di dalam tubuh.
Hormon kartisol akan menjadi sangat aktif ketika seseorang merasa tertekan atau stres, hingga lahir perasaan yang tak nyaman.
Berkurangnya hormon ini akan sekaligus akan menekan munculnya perasaan-perasaan negatif yang mengganggu.
Oleh karena itu, saat merasa stres atau mengalami kesakitan fisik, cobalah untuk tersenyum atau tertawa.
Baca Juga: Kulit Berjerawat, Beruntusan, Kusam, hingga Break Out? Bisa jadi Tanda Microbiome Tak Seimbang
Tak hanya untuk kesehatan psikologis, manfaat senyum juga bisa berpengaruh terhadap daya tahan tubuh manusia.
Sebuah senyuman meningkatkan sistem imun karena membantu kita untuk lebih tenang dan rileks, sebagai efek dari dilepaskannya neurotransmitter di otak.
Saat tersenyum, walau senyum itu dibuat-buat, otak dan seluruh tubuh akan menerima pesan seolah-olah hal baik terjadi pada diri kita dan kita tengah gembira.
Itulah sebabnya, senyum dan kebahagiaan memiliki hubungan dua arah atau timbal balik.
Berbagai hal yang terjadi sehari-hari memang dapat membuat perasaan kita berubah-ubah.
Ketika merasa sedih atau tertekan, cobalah untuk tersenyum agar tubuh dan pikiran Anda menjadi lebih tenang dan rileks.
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Berpotensi Alami Trauma, Dukungan Psikologis Dibutuhkan
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.