SOLO, KOMPAS.TV – Batasan umur minimal pengguna aplikasi TikTok adalah 13 tahun. Namun, harus diakui bahwa banyak anak yang berada di usia praremaja atau remaja awal yakni usia 10-13 tahun, sudah menggunakan aplikasi kekinian tersebut.
Padahal, pengembang platform tersebut menetapkan batasan umur itu bukan tanpa alasan. Meski ada cukup banyak konten TikTok yang edukatif, tak sedikit pula konten yang negatif atau belum pantas dilihat untuk anak-anak.
Meski sulit mencegah anak-anak mengunduh aplikasi TikTok dan menggunakannya, ada beberapa tips untuk menjaga mereka tetap aman dari dampak negatif, seperti dilansir berbagai sumber.
1. Mengatur privasi
Menurut TikTok, ada beberapa pengaturan privasi yang dapat dipilih orang tua untuk membuat akun anak lebih aman.
Pertama, dengan membuat akun anak menjadi akun privat sehingga hanya follower tertentu yang dapat melihat konten anak kita. Untuk mengatur akun anak menjadi privat, kita hanya perlu melakukan hal berikut:
Baca Juga: Ini Cara Hapus Akun TikTok secara Permanen atau Sementara
2. Aktifkan Mode Terbatas
Selain membuat akun anak pra-remaja menjadi privat, kita juga bisa mengaktifkan Restricted Mode atau Mode Terbatas.
Ini akan membuat konten yang tidak pantas tidak terlihat di For You Page (FYP) anak, dan mereka tidak diperbolehkan untuk mengikuti akun yang dianggap tidak aman.
Untuk mengaktifkannya, kita hanya perlu melakukan langkah berikut:
3. Tetapkan batas waktu
Lembaga nonprofit, ConnectSafely, mengatakan, kita bisa membatasi waktu anak bermain TikTok dengan fitur di menu Digital Wellbeing atau Kesejahteraan Digital.
Berikut cara mengatur batas waktu penggunaan TikTok:
Setelah diatur, anak hanya dapat menggunakan TikTok sesuai dengan waktu yang kita pilih. Orang tua juga bisa mengatur waktu layar untuk “rehat” saat aplikasi digunakan setiap 10, 20, hingga 30 menit sekali.
Untuk melakukannya, klik Screen Time Breaks atau Rehat Waktu Layar di menu Kesejahteraan Digital.
4. Hubungkan akun
Organisasi pemberi tinjauan dan rating terhadap media dan teknologi, Common Sense Media, menyarankan orang tua untuk mengawasi akun anak dengan fitur Family Pairing (Pelibatan Keluarga).
Fitur ini membuat orang tua dapat menghubungkan akun miliknya dengan akun anak, sehingga mengizinkan orang tua untuk mengatur dan mengawasi anak dari jarak jauh atau remote.
Fitur Family Pairing ini juga membuat orang tua dapat membatasi konten yang dilihat anak, menghilangkan fitur pencarian, dan membatasi akun yang dapat mengirim pesan, melihat, atau mengikuti akun anak.
Untuk mengaturnya, lakukan ini:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.