JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelabang termasuk binatang berbisa yang bertubuh pipih, bersegmen seperti cacing, berkaki banyak, bersendi dan bagian depannya beracun.
Tidak heran banyak orang yang begitu waspada jika menemui kelabang yang masuk rumah.
Kelabang biasanya muncul di sela-sela lemari, di bawah tempat tidur dan di kamar mandi.
Namun, saat ada kelabang masuk rumah, ada baiknya tidak terburu-buru untuk membasmi atau membunuhnya.
Berikut beberapa alasan kelabang yang masuk rumah tidak boleh dibunuh, dilansir dari Family Handyman, Minggu (5/6/2022).
Baca Juga: 3 Aroma Ini Bisa Mengusir Tikus yang Sembunyi di Lemari Dapur
Tidak seperti kebanyakan hewan dan serangga, kelabang tidak membuat sarang atau jaring sebagai tempat tinggalnya. Oleh karena itu, ia tidak terus-terusan menetap di dalam rumah.
Hal ini karena kelabang merupakan pemburu aktif yang terus mencari mangsa berupa hama.
Kelabang bisa jadi pembasmi hama yang ampuh untuk membersihkan berbagai serangga dan binatang yang tidak diinginkan di dalam rumah.
Diketahui, kelabang suka memangsa kecoak, ngengat, lalat, gegat atau kutu buku, dan rayap.
Kelabang menggunakan dua kaki di dekat kepalanya yang beracun, dan kaki lainnya untuk mengambil mangsanya tersebut.
Karena kelabang tidak bersarang, maka hewan ini tidak akan memakan atau merusak furnitur berbahan kayu.
Baca Juga: Kok Bisa? Kecoak Selalu Mati dalam Posisi Terbalik
Sebaliknya, kelabang hanya akan memakan serangga dan tidak membawa penyakit fatal bagi manusia.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika ada kelabang masuk rumah?
Cairan beraroma peppermint adalah salah satu cara untuk mengusir kelabang dari rumah. Pasalnya, hewan ini tidak menyukai aroma pappermint.
Selain itu, kelabang juga tidak menyukai aroma lavender. Oleh karena itu, pasang pengharum lavender di kamar mandi Anda.
Jika Anda tidak ingin kelabang masuk rumah, cara terbaiknya adalah membasmi sumber makanannya.
Salah satunya dengan memastikan tidak ada bagian rumah yang memiliki kelembapan tinggi yang menjadi sarang kecoa atau mangsa kelabang.
Baca Juga: Hebat! Tikus Dilatih Jadi Tim SAR Penyelamat Korban Gempa Bumi, Begini Simulasinya
Anda juga dapat menggunakan dehumidifier atau memasang kipas angin di kamar mandi.
Selain itu, pastikan untuk menutup semua celah masuk agar hama tidak membuat sarang, dan bertelur.
Pastikan untuk selalu membersihkan rumah secara rutin dan tak ada area rumah yang memiliki kelembapan tinggi.
Sumber : familyhandyman.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.