JAKARTA, KOMPAS.TV - Tikus dikenal sebagai hewan yang jorok dan kotor. Tak heran, banyak yang mencari cara untuk mengusir tikus dari rumah.
Kotoran tikus yang berbau menyengat, kegaduhan yang terjadi di malam hari, dan perangainya yang kerap membuat barang rusak menjadi alasan mengapa hewan ini tak harus berada di rumah.
Cara yang paling kerap digunakan untuk mengusir tikus adalah racun tikus. Namun, cara ini dianggap berbahaya karena bahan kimianya justru dikhawatirkan melukai makhluk lain.
Berikut KOMPAS.TV rangkum lima cara alami mengusir tikus dari rumah, melansir dari dengarden.com, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: 5 Jenis Pohon Bonsai untuk Pemula, Cocok Diterapkan dengan Tips Ini bagi Newcomer
Buatlah jebakan tikus yang dapat menangkap hewan pengerat ini hidup-hidup. Anda dapat menggunakan ember bekas yang cukup tinggi, kayu kecil sepanjang diameter ember, kaleng, dan papan kecil.
Buatlah jebakan dengan memasangkan kayu kecil di bibir ember. Di dalam kayu tersebut sudah disisipi kaleng yang dapat berputar. Olesi kaleng dengan selai kacang.
Siapkan jebakan ember yang sudah jadi, lalu letakkan papan kecil di kedua sisi untuk tanjakan.
Tikus yang terpikat selai kacang akan naik melalui tanjakan dan menginjak kaleng. Namun karena kaleng dapat berputar, maka dia akan jatuh ke dalam ember.
Ember yang tinggi tidak akan terjangkau oleh tikus tersebut sehingga dia akan terjebak. Lepaskan tikus di daerah yang jauh dari rumah Anda dan pemukiman warga.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan karena Covid-19 Varian Omicron? Ini Cara Mudah Mengobatinya
Tikus cukup sensitif terhadap bau. Anda dapat menggunakan semprotan dari minyak esensial yang kuat, seperti peppermint. Campuran cabai rawit juga dapat digunakan untuk mengusir tikus.
Tebarkan wewangian tersebut di sarang tikus dan pastikan mereka tidak kembali atau hanya berpindah sarang.
Suara ultrasonik dapat mengusir tikus karena mereka tidak akan tahan dengan jenis suara tersebut. Alat ini biasanya dijual bebas di pasaran.
Alat ini menggunakan teknologi yang memanfaatkan bunyi suara ultrasonik frekuensi tinggi, yakni 35.000 Hz yang hanya dapat didengar oleh hewan ordo rodentia, seperti tikus.
Cari tahu dari mana tikus-tikus ini datang dan tutup lubang-lubang tersebut sebaik mungkin. Periksa beberapa lubang, seperti saluran air hingga celah ventilasi.
Anda dapat menutupnya dengan pelat logam, semen, plester, atau wol karat agar tikus tidak dapat masuk.
Baca Juga: Waspada Angin Puting Beliung, Ini Langkah Mitigasi yang Perlu Diketahui
Buatlah rumah Anda tidak menarik bagi tikus. Masukkan semua makanan ke dalam lemari atau tempat yang tidak dapat dijangkau oleh tikus.
Selain itu, pastikan ruangan tidak dipenuhi dengan barang karena akan menjadi tempat persembunyian tikus.
Sumber : dengarden.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.