Seperti Olahraga, 5 Posisi Seks Ini Bisa Bakar Banyak Kalori, Apa Saja?

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Aktivitas seks dapat membantu tubuh mengeluarkan keringat dan membakar kalori. Seks menuntut pergerakan yang membuat hal itu terjadi.

Selain membuat tubuh berolahraga, seks juga dapat membina keintiman hubungan dengan pasangan.

Melansir Insider, sebuah studi pada 2013 menyebut bahwa pria membakar rata-rata 4,2 kalori per menit ketika berhubungan seks.

Sementara itu, wanita membakar rata-rata 3,2 kalori per menit.

Masalahnya, kebanyakan hubungan seksual hanya berlangsung singkat. Artinya, tidak banyak kalori yang terbakar dengan seks.

Baca Juga: 6 Posisi Seks yang Cocok saat Musim Hujan, Kamu Suka yang Mana?

Untuk mengakali durasi pendek, Anda bisa menjajal posisi seks agar tubuh lebih “berusaha” sehingga lebih banyak kalori yang terbakar.

Berikut lima posisi seks yang direkomendasikan untuk membakar kalori sebagaimana disarikan Insider.

1. Posisi wheelbarrow

Wheelbarrow adalah posisi seks yang menyerupai gerobak sorong. Posisi ini adalah variasi dari doggy style.

Posisi wheelbarrow dapat membakar lebih banyak kalori karena menuntut kekuatan tubuh bagian atas.

Caranya, bagi wanita, tumpukan tangan ke lantai atau ranjang dengan posisi membelakangi pria. Lalu bentangkan kaki hingga ditahan tangan pasangan pria.

“Wheelbarrow memungkinkan penetrasi yang dalam dan terasa menyenangkan bagi kedua pasangan, serta memberikan pria pandangan yang baik tentang bokong pasangannya,” kata Melinda DeSeta, terapis seks asal Amerika Serikat.

Akan tetapi, sebelum melakukan posisi ini, pastikan dulu otot tubuh terutama bagian atas siap. Posisi ini bisa menimbulkan cedera jika tubuh tidak siap.

2. Posisi berdiri

Posisi ini membuat pasangan baik pria atau wanita bercinta dalam posisi berdiri. Penetrasi dilakukan dalam posisi berdiri dan saling berhadapan.

Baca Juga: Apa Itu Childfree dan Kenapa Pasangan Enggan Memiliki Anak? Berikut Penjelasannya

Bagi pria, sanggalah pasangan di bagian pinggul atau bokongnya. Bagi pasangan wanita, belitkan kaki ke pasangan pria untuk mendukung penetrasi.

Posisi ini dapat membakar banyak kalori, khusunya bagi pasangan pria. Pasalnya, pasangan pria mesti mengandalkan kekuatan tubuh atas untuk penetrasi.

3. Posisi cowgirl terbalik

Posisi ini mirip dengan gaya cowgirl biasa. Hanya saja, posisi wanita dalam cowgirl terbalik membelakangi muka pasangan pria.

Posisi ini akan membakar lebih banyak kalori, khususnya bagi pasangan wanita. Pasalnya, wanita banyak bergerak dalam posisi seks ini demi kelancaran penetrasi.

 

4. Posisi ular

Posisi ular adalah gaya untuk melakukan seks oral. Posisinya mirip dengan 69, bedanya ini dilakukan dengan berdiri.

Cara melakukannya, pertama-tama posisikan badan dalam gaya 69 sambil berbaring. Lalu, bagi pasangan pria, perlahan-lahan angkat tubuh hingga duduk.

Dari posisi itu, pasangan wanita bisa membelitkan paha ke kepala pasangan. Lalu, pasangan pria bisa berdiri sambil menahan beban wanita.

Posisi ini membuat pasangan pria akan menanggung berat pasangan wanita selama durasi. Hal ini dapat membantu membakar kalori bagi pasangan pria.

Sementara bagi pihak wanita, ia juga bisa ikut menggerakkan tubuh dengan cara menggerak-gerakkan paha.

Patut diingat bahwa posisi ini berisiko cedera. Pastikan tubuh fit dan kuat sebelum memulainya.

Wanita bisa mendapat cedera serius dari posisi ini. Pasalnya, kepala mereka menghadap ke bawah dan bisa terbentur jika pria tak kuat menahan berat.

5. Posisi butter churner

Cara melakukan posisi seks ini adalah pertama-tama wanita membaringkan diri. Lalu, lipatlah kaki ke arah bahu dan tahan posisi ini. 

Pasangan pria lalu berjongkok di atasnya lalu melakukan penetrasi.

Posisi butter churner menuntut masing-masing pasangan kuat menahan beban tubuhnya. Sehingga, otot kedua pasangan aktif dalam menahan atau bergerak seiring proses penetrasi.

Sebelum melakukan posisi ini, patut diingat bahwa butter churner menuntut fleksibilitas otot, terutama bagi wanita. Jika Anda merasa otot terlalu kaku untuk melipat tubuh, lebih baik lakukan peregangan lebih dulu.

Apabila Anda merasa tidak nyaman atau bahkan sakit saat menempuh posisi ini, sebaiknya tinggalkan untuk menghindari cedera.

Baca Juga: Inilah Bahaya Tidur Setelah Makan dalam Islam