- Berbicara terlambat atau mengalami kesulitan berbicara
- Lambat untuk menguasai hal-hal seperti latihan toilet, berpakaian, dan makan sendiri
- Kesulitan mengingat sesuatu
- Ketidakmampuan untuk menghubungkan tindakan dengan konsekuensi
- Masalah perilaku seperti tantrum yang meledak-ledak
- Kesulitan dengan pemecahan masalah atau pemikiran logis
Pada anak-anak dengan cacat intelektual yang parah atau berat, mungkin ada masalah kesehatan lainnya juga.
Masalah-masalah ini mungkin termasuk kejang, gangguan mood (kecemasan, autisme, dll), gangguan keterampilan motorik, masalah penglihatan, atau masalah pendengaran.
Penyebab disabilitas intelektual
Kapan saja sesuatu mengganggu perkembangan otak normal, kecacatan intelektual dapat terjadi.
Namun, penyebab paling umum dari kecacatan intelektual adalah:
Kondisi genetik. Ini termasuk hal-hal seperti sindrom Down dan sindrom X rapuh.
Masalah selama kehamilan. Hal-hal yang dapat mengganggu perkembangan otak janin antara lain penggunaan alkohol atau narkoba, malnutrisi, infeksi tertentu, atau preeklamsia.
Masalah saat melahirkan. Cacat intelektual dapat terjadi jika bayi kekurangan oksigen saat melahirkan atau lahir sangat prematur.
Baca Juga: Orang Tua Kurang Berhubungan Intim Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
Penyakit atau cedera. Infeksi seperti meningitis, batuk rejan, atau campak dapat menyebabkan cacat intelektual. Cedera kepala parah, hampir tenggelam, malnutrisi ekstrem, infeksi di otak, paparan zat beracun seperti timbal, dan pengabaian atau penyalahgunaan yang parah juga dapat menyebabkannya.
Pada dua pertiga dari semua anak yang memiliki disabilitas intelektual, penyebabnya tidak diketahui.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.