YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Mengandung dan melahirkan bayi mungkin merupakan salah satu hal yang diidamkan oleh sebagian perempuan yang sudah menikah.
Namun, terkadang calon ibu bingung tentang apa yang harus dilakukan selama program hamil. Mulai dari hal yang harus dilakukan hingga apa yang sebaiknya dikerjakan.
Dilansir WebMD, berikut 11 hal yang bisa dilakukan oleh pasangan yang sedang melakukan program kehamilan:
1. Buat janji dengan dokter Anda.
Benar, Anda akan sering bertemu mereka setelah Anda hamil, tetapi ada baiknya untuk melakukan jadwal kunjungan sebelumnya juga, bahkan jika Anda pernah hamil sebelumnya.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang dapat memengaruhi peluang Anda untuk hamil atau yang dapat membuat kehamilan lebih berisiko, penting untuk mengendalikannya sekarang.
Dokter Anda akan ingin memulai pemeriksaan prakehamilan dengan mendapatkan riwayat medis lengkap dari Anda dan pasangan.
Mereka mungkin juga ingin menjalankan sejumlah tes -- seperti tes darah dan Pap smear -- untuk memastikan bahwa Anda berdua tidak memiliki kondisi medis yang dapat memengaruhi kehamilan atau peluang Anda untuk hamil.
Dokter Anda mungkin menguji penyakit seperti rubella, atau kekebalan campak Jerman, kekebalan cacar air, HIV, imunitas hepatitis B, herpes, serta PMS lain (seperti klamidia, sifilis, dan gonore), juga masalah tiroid (dengan tes TSH).
Baca Juga: Biskuit Anti Mual Untuk Ibu Hamil, Inovasi Mahasiswa Malang
2. Periksa gusi Anda.
Ada hubungan antara kesehatan mulut yang baik dan kehamilan yang sehat. Penyakit gusi terkait dengan kelahiran dini dan berat badan lahir rendah. Jadi sekaranglah saatnya menemui dokter gigi untuk mengatasi masalah apa pun.
3. Berhenti merokok dan minum alkohol.
Anda mungkin sudah tahu bahwa tembakau dan alkohol selama kehamilan tidak pernah baik-baik saja. Mereka buruk untuk pertumbuhan bayi dan dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi mereka ketika mereka bertambah tua.
Tetapi bahkan sekarang, merokok dan minum alkohol dapat mempersulit kehamilan dan meningkatkan peluang Anda untuk keguguran. Bicaralah dengan dokter Anda tentang program yang dapat membantu Anda menghentikan kebiasaan ini.
4. Kurangi kafein.
Minum lebih dari dua cangkir kopi atau lima kaleng soda sehari (sekitar 250 miligram kafein) dapat mempersulit Anda untuk hamil dan meningkatkan kemungkinan Anda akan keguguran.
Beralih ke kopi tanpa kafein sekarang memiliki keuntungan lain: Anda tidak perlu menahan keinginan mengidam kafein selama beberapa minggu pertama kehamilan.
5. Makanan bergizi.
Tidak ada waktu yang lebih baik untuk mengurangi junk food dan semua kalori kosongnya. Pastikan Anda mendapatkan banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak setiap hari.
Diet sehat sebelum Anda hamil dapat membuat Anda lebih kecil kemungkinannya terkena diabetes gestasional, jenis yang mempengaruhi wanita hamil.
6. Minum asam folat.
Asam folat, yang ditemukan secara alami dalam sayuran berdaun hijau dan secara artifisial dalam tepung dan produk beras yang diperkaya, telah terbukti menurunkan risiko cacat lahir tertentu.
Para ahli merekomendasikan bahwa selain diet yang baik, Anda harus mengonsumsi multivitamin dengan asam folat setiap hari selama 3 bulan sebelum kehamilan dan terus berlanjut selama kehamilan Anda.
Jika Anda pernah mengalami kehamilan sebelumnya di mana janin memiliki cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan dosis yang lebih tinggi dari 4 mg asam folat setiap hari.
7. Turunkan berat badan ekstra.
Berat badan ekstra dapat meningkatkan peluang Anda mengalami masalah seperti diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi selama kehamilan – suatu kondisi yang disebut preeklamsia.
Biasanya bukan ide yang baik untuk menurunkan berat badan saat Anda hamil, jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan, mulailah sekarang.
8. Pikirkan tentang obat-obatan yang Anda minum.
Penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda pakai -- resep, obat bebas, bahkan vitamin dan herbal. Beberapa di antaranya dapat memengaruhi bayi Anda.
9. Pilih-pilih makanan seafood.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa menghindari ikan yang tinggi merkuri saat hamil adalah hal yang cerdas. Tapi itu bisa memakan waktu hingga satu tahun bagi tubuh Anda untuk membersihkan elemen dari darah Anda.
Memakan ikan dua kali seminggu baik-baik saja, tetapi berikan jenis yang tidak memiliki banyak merkuri, seperti ikan todak, tilefish, king mackerel, dan hiu.
10. Pergi ke gym.
Olahraga tidak hanya akan membantu Anda mencapai berat badan yang sehat, tetapi juga akan membuat Anda bugar untuk persalinan dan melahirkan. Satu kali Anda mengharapkan, cari kelas prenatal khusus yang aman untuk ibu- ibu.
Baca Juga: Ini Waktu Terbaik Berhubungan Intim saat Merencanakan Kehamilan
11. Pikirkan tentang perubahan yang akan dibawa oleh bayi.
Memiliki anak akan mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup Anda -- karir Anda, keuangan Anda, dan hubungan Anda dengan pasangan Anda, antara lain.
Sembilan bulan bisa menjadi waktu yang cukup singkat untuk mengatasi semua masalah itu, jadi dokter Anda mungkin dapat memberikan beberapa saran yang akan membantu Anda bersiap-siap. Dokter Anda mungkin juga menyarankan kelas prakonsepsi di rumah sakit setempat jika tersedia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.