Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

4 Manfaat Melakukan Detoks Digital, Termasuk Kurangi Stres

Kompas.tv - 24 November 2021, 16:09 WIB
4-manfaat-melakukan-detoks-digital-termasuk-kurangi-stres
Ilustrasi. Penggunaan ponsel dan peralatan digital lainnya merupakan hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang detoks digital diperlukan oleh sebagian orang. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

1. Fokus lebih tajam

Dengan seringnya bunyi bip dan pemberitahuan pop-up pada perangkat elektronik, perhatian Anda akan mudah teralihkan dari apa yang terjadi di sekitar Anda, kata Prewitt.

Selama detoks digital, Anda mungkin menemukan bahwa Anda lebih memperhatikan lingkungan sekitar Anda. Otak Anda dapat berkonsentrasi lebih baik pada tugas-tugas Anda.

2. Mengurangi stres

Bagi sebagian orang, terlalu banyak informasi bisa membuat stres. “Saya telah bekerja dengan beberapa orang yang benar-benar kesal karena menonton berita berjam-jam,” kata Prewitt.

“Begitu mereka mengurangi konsumsi berita dan mulai melakukan sesuatu yang lain, mereka merasa lebih tenang.”

3. Interaksi sosial yang lebih baik

Menghilangkan gangguan digital menciptakan lebih banyak kesempatan untuk memperhatikan orang-orang di sekitar Anda.

Misalnya, tanpa perangkat saat makan malam, Anda secara alami berinteraksi dan terhubung lebih banyak dengan keluarga Anda.

Anda juga memiliki kesempatan untuk bertemu seseorang yang baru di antrean checkout. Dan jika SMS dilarang, Anda cenderung mengangkat telepon untuk mengobrol dengan teman.

4. Lebih banyak kontrol waktu

Pernah merasakan dorongan yang luar biasa untuk memeriksa ponsel cerdas Anda atau membuka media sosial? Kamu tidak sendiri.

Baca Juga: Stres Picu Timbul Eksim, Ini 6 Tips Mencegahnya

Rata-rata, orang Amerika memeriksa ponsel cerdas mereka 96 kali sehari dan menghabiskan lebih dari dua jam di media sosial.

Bagi banyak orang, memeriksa ponsel atau media sosial mereka setiap kali ada beberapa menit gratis adalah tindakan refleks yang tidak didasarkan pada kebutuhan nyata apa pun. Beristirahat dari perangkat digital atau media membantu Anda memerangi penggunaan kompulsif.

“Saya terputus dari Facebook untuk jangka waktu tertentu ketika saya sedang belajar untuk ujian lisensi saya. Itu sangat membebaskan, karena saya tidak menanggapi peringatan," kata Prewitt.

“Meskipun saya mulai menggunakan Facebook lagi, saya tidak menggunakannya sebanyak itu. Saya masih logout setiap hari jadi saya tidak terganggu oleh peringatan. Saya memeriksanya ketika saya ingin memeriksanya. Ini melegakan karena saya tidak terlalu terpengaruh dengan apa yang sedang terjadi.”




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x