Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Trampolin Bisa Berbahaya atau Bermanfaat, Simak Cara Penggunaannya untuk Kesehatan

Kompas.tv - 23 November 2021, 16:03 WIB
trampolin-bisa-berbahaya-atau-bermanfaat-simak-cara-penggunaannya-untuk-kesehatan
Melompat-lompat di atas trampolin menjadi hal yang menyenangkan, sekaligus dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. (Sumber: Cleveland Clinic)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

Tetapi satu studi menemukan bahwa 14 minggu latihan trampolin mini meningkatkan kemampuan manula untuk mendapatkan kembali keseimbangan mereka sebelum jatuh sekitar 35%.

"Rebound dikaitkan dengan keseimbangan, koordinasi, dan keterampilan motorik yang lebih baik, yang sangat penting bagi orang yang berisiko jatuh," kata Lyons.

4. Baik untuk jantung

"Aktivitas kardio memperkuat otot-otot jantung dan mengurangi jumlah pekerjaan yang harus dilakukan tubuh Anda untuk memompa darah," kata Lyons.

Ini dapat menurunkan detak jantung, kadar kolesterol, kadar trigliserida. Semua ini tentu saja merupakan kabar baik bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.

5. Menghilangkan stres

Olahraga, secara umum, dikaitkan dengan penghilang stres karena melepaskan endorfin, zat alami yang membantu Anda merasa lebih baik dan mempertahankan sikap positif.

Rebound secara khusus dikaitkan dengan penghilang stres karena dampak uniknya pada tubuh Anda.

"Melompat menyebabkan Anda berulang kali tegang dan melepaskan otot-otot Anda, yang baik untuk sirkulasi Anda," kata Lyons. "Kemudian, ketika Anda selesai melompat, otot-otot Anda kendur dan rileks."

Memulai latihan trampolin mini

1. Pertahankan keseimbangan Anda:

Jika Anda khawatir akan tergelincir pada rebounder, cobalah melompat tanpa alas kaki atau dengan sepasang kaus kaki grippy, yang akan membantu menstabilkan Anda.

2. Mulailah dengan dasar-dasar:

“Gerakan sederhana namun berdampak seperti jumping jacks dan jogging di tempat dapat membantu Anda menyesuaikan diri dengan trampolin mini,” kata Lyons.

Baca Juga: Kurang Olahraga Bisa Picu Risiko Diabetes Lebih Besar

3. Ikut kelas:

Tergantung di mana Anda tinggal, Anda mungkin dapat mengikuti kelas kebugaran kelompok secara langsung, terkadang terdaftar sebagai kelas trampolin mini atau kelas rebound.

4. Jauhkan dari anak-anak:

Seperti trampolin besar di luar ruangan, bahkan rebounder kecil pun dapat membahayakan anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah 6 tahun, jadi simpan peralatan Anda di tempat yang tidak dapat diakses oleh si kecil.

Jika memiliki kekhawatiran tentang kemampuan untuk menggunakan rebounder atau bagaimana hal itu dapat berdampak pada tubuh, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x